----
Jumat, 29 Juli 2022
Dosen
PGSD Unismuh Makassar Menangkan Hibah Matching Fund Kemdikbudristek
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Ashar SPd MPd, bersama timnya berhasil
memenangkan Hibah Matching Fund Tahun 2022 dari Kemdikbudristek RI.
Ashar bersama timnya adalah
salah satu dari 526 pemenang dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta
se-Indonesia pada Gelombang III (periode April 2022). Keputusan Kemendikbud
tersebut tertuang dalam Pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemdikbud Ristek Nomor 0540/E/KS.06.02/2022.
Dalam Matching Fund Tahun
2022 ini, Ashar dan kawan-kawan mengajukan proposal berjudul “Pengembangan
Media Pembelajaran Permainan Tradisional sebagai Upaya Pemahaman Nilai Budaya
Kearifan Lokal dalam Mengatasi School Bullying.”
Penandatanganan kontrak
bantuan tersebut digelar di Auditorium Lantai 2, Gedung Kemdikbud, Tanah Abang,
Jakarta Pusat, Senin, 25 Juli 2022. Pimpinan Unismuh yang hadir saat itu, yakni
Wakil Rektor I, Dr Abdul Rakhim Nanda.
Program matching fund,
kata Rakhim Nanda, merupakan bentuk penguatan kolaborasi antara kampus dengan
Dunia Usaha dan Dunia Insdustri (DUDI) untuk secara bersama-sama membentuk
ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
“Melalui matching fund,
Kemdikbud menstimulasi dosen untuk melakukan hilirisasi dari inovasi yang
dihasilkan, memfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha industri, serta
menyediakan ruang bagi implementasi MBKM,” kata Rakhim.
Ia berharap dengan
pendanaan matching fund akan muncul akselerasi hilirisas produk-produk
pemikiran dan teknologi insan perguruan tinggi.
Penerima hibah Matching
Fund, Ashar mengungkapkan bahwa proposalnya dapat lolos setelah melalui seleksi
administrasi dan substansi, serta verifikasi kelayakan Rencana Anggaran Biaya
(RAB).
“Terima kasih atas
dukungan Pimpinan Universitas, dan mitra Yayasan Sitti Zaenab. Insya Allah
program ini akan mendukung pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama) Unismuh
Makassar,” kata Ashar.
Tentang
Matching Fund
Dalam laman kedaireka.id,
dijelaskan bahwa Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik
Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan
Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.
Dengan alokasi dana
sebesar total Rp1 triliun, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah
terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka. Dukungan
Matching Fund ini diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap
pencapaian 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) yang
telah ditetapkan oleh Kemendikbud.
Ke-8 Indikator Kinerja
Utama tersebut meliputi (1) lulusan pendidikan tinggi mendapat pekerjaan yang
layak, (2) mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, (3) dosen berkegiatan
di luar kampus, (4) praktisi mengajar di dalam kampus.
(5) hasil kerja dosen
berguna bagi masyarakat dan diakui internasional, (6) program studi kampus
bekerja sama dengan mitra kelas dunia, (7) kelas bersifat kolaboratif dan
partisipatif, serta (8) program studi berstandar internasional. (asnawin)