-----
Jumat, 15 Juli 2022
Kuliah
di Unpacti Makassar Biaya Terjangkau dan Ada Kelas Eksekutif
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada tahun 2021 mengungkapkan
data, dari sekitar 3,7 juta lulusan SMA, SMK dan MA tiap tahunnya, baru 1,8
juta yang diserap perguruan tinggi. Jumlah ini menunjukkan ada sekitar 1,9 juta
anak muda di Indonesia belum bisa merasakan bangku perkuliahan.
“Di antara 1,9 juta
tamatan SLTA itu, sebagian tidak lanjut kuliah karena terkendala biaya. Karena
itulah, kami terpanggil membantu mereka yang ingin kuliah dengan menawarkan
biaya terjangkau, bahkan membantu mendapatkan beasiswa kuliah gratis sejak
masuk kampus hingga meraih gelar sarjana,” kata Wakil Rektor II Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, Nur Afni Syahnyb SE MM, kepada wartawan di Makassar, Jumat, 15 Juli
2022.
Beasiswa kuliah gratis
dimaksud yaitu program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek-Dikti).
“Kami akan bantu
adik-adik mahasiswa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. Kalau sudah dapat, maka
mahasiswa bersangkutan tidak perlu lagi memikirkan biaya kuliah karena
dibayarkan oleh pemerintah, bahkan mereka akan mendapatkan uang saku untuk
kebutuhan perkuliahan yang besarannya kurang lebih Rp1 juta setiap bulan,”
papar Nur Afni.
Khusus bagi orang yang
sudah bekerja tapi tidak bisa ikut kuliah reguler setiap hari, katanya, Unpacti
Makassar membuka kelas eksekutif yang perkuliahannya dilaksanakan setiap akhir pekan,
yakni hari Jumat, Sabtu, dan Ahad.
Nur Afni mengatakan,
Unpacti Makassar saat ini membina delapan program studi (Prodi), yaitu Program
Studi S1 Farmasi, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Prodi S1 Ilmu
Komunikasi, Prodi S1 Ilmu Pemerintahan, Prodi S1 Ilmu Komputer, Prodi S1
Pendidikan Fisika, Prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Prodi S1
Pendidikan Matematika.
“Prodi yang ada umumnya sudah Terakreditasi B, sehingga kalitasnya tidak perlu diragukan lagi dan juga tidak perlu khawatir setelah selesai kuliah, karena Prodi yang sudah Terakreditasi B, alumninya dapat diterima kerja dimana-mana,” kata Nur Afni. (ima)
-----
Berita terkait: