----
Kamis, 07 Juli 2022
Mahasiswa
FKM Unhas Ajak dan Ajarkan Pola Hidup Sehat di Galsel Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Puluhan mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melaksanakan Pengalaman
Belajar Lapangan (PBL) III di Kecamatan Galesong Selatan (Galsel), Takalar,
mulai 23 Juni hingga 07 Juli 2022.
Selama kurang lebih dua pekan
di lokasi PBL III, mahasiswa mengajak dan juga mengajarkan pola hidup sehat
kepada masyarakat setempat, yang masalah gizi, pencegahan stunting (bayi
pendek), air susu ibu (ASI) eksklusif, Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), sanitasi
lingkungan, juga perilaku merokok, serta kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Evaluasi terhadap
pelaksanaan PBL III kemudian diseminarkan di Aula Kantor Desa Bentang, Kecamatan
Galesong Selatan, Takalar, Rabu, 06 Juli 2022, yang dihadiri Camat Galesong
Selatan (Galsel), Syahabuddin, unsur tripika, kepala desa se-Kecamatan Galesong
Selatan, serta perwakilan Puskesmas Bontokassi dan Puskesmas Bontomarannu, yang
berjumlah kurang lebih 80 orang.
Camat Galesong Selatan, Syahabuddin,
pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa FKM Unhas yang
melaksanakan PBL III di wilayahnya, dan telah memberikan pencerahan kepada
masyarakat Galesong Selatan tentang pola hidup sehat.
“Pemerintahan mencanangkan
program nasional, yakni cegah stunting. Kami dari pemerintah kecamatan
berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas,
yang mengedukasi terkait cara beternak ayam dan itik, serta menanam karbohidrat
protein sayuran kesehatan,” ungkap Syahabuddin.
Koordinator PBL III FKM
Unhas Kecamatan Galesong Selatan, Abdul Hadi Al Muttaqin, kepada wartawan
mengatakan, PBL atau Pengalaman Belajar Lapangan merupakan salah satu mata
kuliah wajib di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas.
“Mata kuliah ini
merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan profesional
kesehatan masyarakat, melalui pengabdian langsung kepada masyarakat,” jelas Hadi.
Dia mengatakan, PBL terdiri
atas tiga tahap, yaitu PBL I yang berfokus pada proses identifikasi dan
analisis prioritas masalah kesehatan masyarakat yang ada di desa penempatan.
Selanjutnya, PBL II berfokus
pada pelaksanaan program intervensi berdasarkan prioritas masalah yang
ditemukan pada PBL I, kemudian PBL III berfokus pada evaluasi keberhasilan
program-program kerja yang telah dilaksanakan pada saat PBL II dan mengupayakan
advokasi keberlanjutan program.
“PBL III merupakan
kelanjutan dari masing-masing tahap PBL. PBL dilaksanakan selama dua minggu. PBL
I dilaksanakan pada bulan Agustus 2021, tapi secara daring karena pandemi Covid-19
masih tinggi. PBL II dilaksanakan secara offline pada bulan Januari 2022,
sedangkan PBL III dilaksanakan pada pekan keempat Juni dan pekan pertama Juli
2022, yang diakhiri dengan mengadakan semiar akhir,” papar Hadi.
Sekcam Galesong Selatan, lksan
Larigau, yang dimintai tanggapannya mengenai pelaksanaan PBL III mahasiswa FKM
Unhas, mengatakan, kehadiran mahasiswa sangat membantu pemerintah, khususnya
Pemerintah Kecamatan Galesong Selatan.
“Kehadiran mahasiswa PBL dari Unhas sangat membantu kami, Pemerintah Kecamatan Galesong Selatan, karena beberapa program sayang kesehatan sangat konek (tersambung) dengan program nasional yang digalakkan sekarang, yang dipraktekkan di lapangan, seperti soal gizi bagi ibu hamil dan anak-anak yang kurang gizi,” kata Iksan. (Hasdar Sikki)