-----
Selasa, 02 Agustus 2022
Adi
Maulana, WR IV Unhas Makassar, Ikuti IVLP di Amerika Serikat
MAKASSAR,
(PEDOAN KARYA). Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar Prof Adi Maulana, terpilih mewakili dosen dari Indonesia dalam program
Internasional Visitor Leadership Program (IVLP) di USA.
Adi Maulana terpilih
bersama 11 orang lainnya dari Indonesia dalam topik pengelolaan sumberdaya alam
dan lingkungan yang akan berlangsung dari tanggal 1 – 19 Agustus 2022.
Semua biaya transportasi,
akomodasi dan uang saku dari program ini akan ditanggung oleh pemerintah USA.
“Sebagai satu-satunya
akademisi yang dipilih dalam program IVLP bidang pengelolaan sumberdaya alam
dan lingkungan tahun 2022 ini, saya tentu sangat senang dan bangga karena bisa
mewakili Unhas dalam sebuah program yang sangat prestisius,” kata Adi Maulana,
kepada wartawan di Makassar, Senin, 01 Agustus 2022.
Program IVLP ini adalah
salah satu program kerja dari Pemerintah Amerika Serikat, terutama Departemen
Dalam Negeri, bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di beberapa
negara.
Setiap tahunnya program
IVLP melakukan seleksi ketat terhadap tokoh-tokoh muda yang mempunyai potensi
untuk menjadi pemimpin di masa depan dalam bidangnya masing-masing dari
berbagai negara yang berusia di bawah 42 tahun.
IVLP sendiri merupakan
salah satu program bergengsi yang sudah diikuti lebih dari 1000-an pemimpin
muda dari seluruh dunia. Program ini berupa undangan untuk mengikuti beberapa
program internship yaitu perpaduan antara materi kelas dan kunjungan lapangan
maupun industri yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat kerjasamama
dengan beberapa departemen lainnya.
Selain itu, dalam program
ini peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan materi dalam beberapa
simposium dan seminar, bertemu dan berdiskusi dengan beberapa anggota anggota
parlemen dan beberapa tokoh masyarakat di Amerika Serikat, serta mengunjungi
beberapa universitas, institusi, dan industry sesuai dengan topik program.
Setiap tahunnya tidak
kurang dari tiga bidang ditawarkan yaitu bidang pemerintahan, bidang
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, serta bidang hak asasi manusia
(HAM).
Diusulkan
Oleh Kedutaan Besar
Kandidat peserta program
ini harus diusulkan oleh Kedutaan Besar Amerika Seikat di negara masing-masing
dan setelah melewati tahap penilaian portofolio serta interview, maka kandidat
akan diusulkan untuk menjadi peserta setelah mendapatkan persetujuan dari tim
yang dibentuk khusus oleh Kedutaan Besar USA.
Adi Maulana dianggap telah
memberikan kontribusi yang penting dan signifikan dalam bidang ilmunya yaitu
pengelolaan sumberdaya alam, terutama mineral dan energi serta manajemen
kebencanaan di Indonesia.
Beberapa hasil karyanya
berupa penemuan logam tanah jarang di Sulawesi yang sangat penting di dalam
industry maju terutama di era green energy sebagai alternatif dari energi fosil
telah menjadi rujukan dari peneliti dunia.
Peran nyata dalam bidang
kebencanaan terutama dalam peningkatan literasi bencana bagi masyarakat dan
juga program mitigasi untuk mengurangi risiko bencana terutama bencana gempa
bumi, banjir dan tanah longsor telah dirasakan manfaatnya.
Salah satunya adalah
terbitnya peraturan Gubernur Sulawesi Selatan tentang kewajiban disajikannya
mata pelajaran Pendidikan Kebencanaan di tingkat SMA di Sulawesi Selatan.
Dengan Pergub ini,
Sulawesi Selatan merupakan salah satu propinsi pertama di Indonesia yang
menjadikan Pendidikan Kebencanaan sebagai muatan lokal bagi siswa SMAdan sekolah
sederajat.
Peserta program IVLP ini
tentu akan berkesempatan menjalin kerjasama dengan banyak pihak di Amerika
Serikat, mulai dari pemerintah, industri sampai dengan universitas.
Akan
Tingkatkan Kerjasama
Sebagai Wakil Rektor
Unhas Bidang Kerjasama, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Adi Maulana akan
memanfaatkan program dan kunjungannya ke Amerika Serikat untuk meningkatkan kerjasama,
khususnya yang bisa memberikan dampak positif ke Unhas, apalagi dalam konteks
Unhas sebagai PTNBH yang sudah mempunyai Holding Company di bawah arahan dari
Rektor UNHAS yang baru, yaitu Prof Jamalauddin Jompa.
Adi Maulana akan
memperkenalkan model bisnis pengelolaan Unhas dengan struktur Organisasi Tata
Kerja yang Baru di depan kelompok pengusaha USA dimana Unhas memiliki satu
holding company dengan beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang
pemanfaatan dan pengelolaan asset dan hilirisasi hasil riset dan inovasi para
peneliti dan dosen Unhas.
Selain akan mendapatkan
hal dan informasi serta ilmu yang baru tentang kebijakan pengelolaan sumberdaya
alam dan lingkungan, Prof Adi Maulana juga akan mengunjungi beberapa Universitas
di USA dan akan menjalin kerjasama dalam berbagai bidang dan dijadwalkan untuk
memberi materi tentang pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia di beberapa
kementerian dan universitas.
Beberapa universitas yang
akan dikunjungi yaitu Northern Illinois University (NIU), Arizona State
University (ASU), University of California dan juga Massachussette Institute of
Technology (MIT).
Saat ini, kerjasama Unhas
sudah sangat banyak dengan universitas di Australia, Jepang, dan Eropa, sehinga
sudah saatnya Unhas juga meningkatkan kerjasama dengan universitas di Amerika
Serikat yang sudah berlangsung sejak lama.
“Diharapkan dengan
program ini, kerjasama Unhas dengan universitas di USA akan semakin erat dan
meningkat, baik dari segi kualitas maupun jumlah. Ke depan yang kami akan
wujudkan adalah implementasi dari MoU yang sudah ditandatangani dalam bentuk
kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa serta program international
Student Mobility,” tutur Adi Maulana.
Dia optimis. Melalui program
kerjasama tersebut, Unhas akan menjadi lebih mendunia dan mandiri sesuai dengan
salah satu strategi Unhas dalam menggapai predikat World Class University. (kiya)