Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj'alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a'lamu mā lā ta'lamụn
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 24 Agustus 2022
Surah
Al-Baqarah, Ayat 30:
Aku
Hendak Menjadikan Seorang Khalifah di Muka Bumi
Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata: “Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”
Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Surah Al-Baqarah Ayat 30)
Tafsir
Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sebutkan -wahai Rasul-
kepada manusia ketika Allah ta'ala berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku akan menjadikan di muka bumi sekumpulan makhluk yang sebagian
mereka akan menggantikan sebagian lainnya untuk memakmurkannya.”
Para malaikat berkata:
“wahai Tuhan kami beritahukanlah kepada kami dan Tunjukilah kami apa hikmah
dibalik penciptaan mereka itu, sedangkan karakter mereka itu melakukan
kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah secara dzolim dan sewenang-wenang,
sementara Kami selalu taat terhadap perintah-Mu, kami menyucikan-Mu dengan
penyucian yang sesuai dengan sifat-sifat-Mu yang terpuji dan kebesaran-Mu, dan
kami mengagungkan-Mu dengan seluruh sifat kesempurnaan dan keagungan?”.
Allah menjawab
mereka dengan firman-Nya: “Sesungguhnya aku lebih mengetahui hal-hal yang
tidak kalian ketahui dari apa yang mengandung kemaslahatan besar pada
penciptaan mereka.”
-----
Tafsir
Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin
Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
30. Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memberitahukan bahwa Dia telah berfirman kepada para Malaikat, bahwasanya Dia akan menciptakan manusia untuk ditempatkan di muka bumi secara silih berganti. Tugas utama mereka adalah memakmurkan bumi atas dasar ketaatan kepada Allah.
Lalu para Malaikat bertanya kepada Tuhan mereka -dengan maksud meminta bimbingan dan penjelasan- tentang hikmah di balik penempatan anak cucu Adam -'alaihissalām- sebagai khalifah di muka bumi, sedangkan mereka akan membuat kerusakan di sana dan menumpahkan darah secara semena-mena.
Para malaikat itu mengatakan, “Sementara kami ini senantiasa patuh kepada-Mu, mensucikan dan memuji-Mu, serta menghormati keagungan dan kesempurnaan-Mu. Kami tidak pernah letih dalam melakukan hal itu.”
Allah menjawab pertanyaan mereka dengan
firman-Nya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui tentang
adanya hikmah-hikmah besar di balik penciptaan mereka dan tujuan-tujuan besar
di balik penetapan mereka sebagai khalifah di muka bumi.”
-----
Tafsir
Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh
Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam
Madinah
30. Wahai Rasulullah,
sebutkanlah kepada hamba-hamba, ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
“Aku akan menciptakan di bumi suatu kaum yang silih berganti untuk memakmurkan
bumi.”
Kemudian para malaikat
mempertanyakan hikmah dari penciptaan kaum tersebut, padahal sebagian mereka
akan berbuat kerusakan di bumi dengan berbagai kemaksiatan dan menumpahkan
darah tanpa alasan yang benar; jika tujuannya adalah agar mereka menyembah
Engkau, maka kami telah senantiasa berzikir dan mengagungkan-Mu serta
menyucikan-Mu dari segala kekurangan.
Lalu Allah menjawab
mereka bahwa Dia mengetahui apa yang tidak diketahui para malaikat tentang
tujuan penciptaan kaum ini.
-----
Tafsir
Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri
Suriah
Dan ingatkanlah kaummu wahai Muhammad ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi, yaitu Adam. Aku mewakilkan kepadanya urusan pemakmuran bumi dan pelaksanaan hukum-hukumKu.”
Lalu para malaikat berkata dalam diri mereka sendiri: “Bukankah Engkau akan menciptakan di dalamnya seseorang yang kelak akan melakukan kerusakan dengan berbuat kemusyrikan dan kemaksiatan?”
Sungguh mereka telah mengetahui hal itu karena telah diajarkan oleh Allah dengan suatu cara tertentu. Maksud ucapan mereka adalah “Apakah Engkau hendak menciptakan di dalamnya orang yang mengalirkan darah yang haram dengan saling membunuh, menyakiti dan bertikai, sedangkan kami adalah ciptaan-ciptaan yang selalu bersyukur, memujiMu dan mensucikanMu dari hal-hal yang tidak sesuai denganMu?”
Kemudian Allah berfirman: “Aku lebih mengetahui
tentang sesuatu yang tidak kalian ketahui, yaitu akan ada di antara para
khalifah itu, para nabi dan orang-orang shalih
Referensi : https://www.tafsirweb.com/290-surat-al-baqarah-ayat-30.html
-----
Ayat sebelumnya: