-----
Kamis, 01 September 2022
Seribu
Mahasiswa dari 49 Perguruan Tinggi Ikut Program Wirausaha Merdeka di Unismuh
Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Sebanyak 1000 mahasiswa dari 49 perguruan
tinggi mengikuti Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kementerian Pendidikan
Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek) RI, di Kampus Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Grand Opening Program
Wirausaha Merdeka Kemdikbudristek RI, dilangsungkan di Balai Sidang Muktamar 47
Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin Makassar, Selasa, 30 Agustus 2022.
“Unismuh Makassar merupakan
salah satu dari 17 perguruan tinggi Pemenang Program WMK Kementerian Pendidikan
Kebudayaan dan Riset Teknologi. Di Sulawesi, Unismuh Makassar menjadi
satu-satunya kampus pelaksana kegiatan Wirausaha Merdeka,” kata Ketua Program
WMK Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri, pada acara pembukaan.
Grand Opening dihadiri Gubernur
Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)
Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman MSi, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Ketua
Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Prof Gagaring Pagalung.
Hadir pula Tim
Kemdikbudristek sebagai narasumber bagi mahasiswa dan DPL, yakni Wakil Ketua
III Program MBKM Kemdikbudristek Nurhadi Irbath, dan Wakil Ketua Program WMK
Kemdikbudristek Gloria Maria Foster.
Andis, sapaan akrab Andi
Sukri Syamsuri mengatakan, kegiatan WMK diikuti 1000 orang mahasiswa, terdiri
atas 600 mahasiswa dari Unismuh Makassar sebaga tuan rumah, serta 400 lainnya dari
48 perguruan tinggi negeri dan swasta. Para mahasiswa didampingi 100 dosen
pembimbing lapangan, 60 orang dari Unismuh, 40 dari kampus peserta lainnya.
“Ada 48 Kampus yang
hadir, antara lain dari Universitas Halu Uleo, Universitas Tadulako, dan
Universitas Widya Mataram Yogyakarta,” ungkap Andis yang sehari-hari menjabat Wakil
Rektor II Unismuh Makassar.
Kesungguhan
dan Kesabaran
Rektor Unismuh Prof Ambo
Asse yang membuka secara resmi Program WMK 2022 Unismuh Makassar, memotivasi
mahasiswa agar menggeluti dunia kewirausahaan. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW telah
mencontohkan diri sebagai seorang pedagang.
Ambo Asse mengatakan, ada
dua kunci untuk sukses berwirausaha, yakni kesungguhan dan kesabaran.
“Pertama adalah jihad
dalam makna bersungguh-sungguh, serius dalam melakukan pekerjaan dan dalam
berusaha dan bekerja,” kata Ambo.
Kedua, lanjutnya, pentingnya
kesabaran dalam menghadapi sebuah tantangan dalam berwirausaha.
“Tetapi sabarnya itu bukan diam. Sabarnya adalah proaktif dalam menyelesaikan masalah dan kendala. Kreatif dalam menyelesaikan masalah dan tantangan, serta harus disiplin bekerja sesuai dengan pedoman dan tuntunan,” kata Ambo Asse. (zak)
-----
Berita terkait:
Bicara di Hadapan Seribu Mahasiswa, Gubernur Sulsel Bagikan Tips Jadi Pengusaha