----
Jumat, 19 Agustus 2022
Tumpeng
Merah Putih di Lomba Tata Boga HUT Kemerdekaan ke-77
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Makanan disuka bukan hanya karena rasanya
tapi juga penataan dan tampilannya. Tampilan menu makanan ini bahkan dibuat
sesuai semangat HUT Kemerdekaan RI ke-77, yakni bernuansa merah putih.
Begitulah yang terlihat
dalam lomba tata boga yang diadakan di SD Inpres Panaikang II/1 dan SD Inpres
Pampang II, Kamis, 18 Agustus 2022. Peserta lomba ini diikuti orang tua siswa
setiap kelas, mulai kelas 1 sampai kelas 6. Tata boga adalah teknik meramu,
mengolah dan menyediakan serta menghidangkan makanan dan minuman.
Tak heran jika aneka
makanan yang disajikan dibuat semenarik mungkin. Aspek yang dinilai dalam lomba
tata boga ini memang mencakup tampilan, keindahan, cita rasa, dan keragaman
menu. Karena itu, peserta menata makanan dengan membuat aneka hiasan yang dikenal
dengan sebutan garnish, yakni makanan yang sengaja dihias agar tampilannya
menarik.
Tidak itu saja, beberapa
peserta bahkan menyajikan menu makanannya dengan seni ukir buah dan sayur ala
Jepang. Teknis seni menghias makanan dengan mengukirnya ini disebut Mukimino.
Misalnya, membuat wortel, sawi, mentimun jadi bunga, yang diselipkan di antara
nasi kuning atau menyembul di antara aneka lauk yang menarik pandangan mata.
Tumpeng Merah Putih
dengan tulisan Dirgahayu Indonesia atau tulisan HUT Kemerdekaan RI ke-77 juga
dihadirkan. Pernak-pernik kemerdekaan, berupa bendera Merah Putih atau pita
Merah Putih juga terlihat di banyak makanan yang disajikan di atas nampan.
Ayam palekko, ayam
goreng, udang asam manis, kepiting, ikan bolu bakar, sate, bakso, pa'lu cekla,
sayur santan, urap, perkedel, raca-raca mangga, ikan cakalang sambal rica-rica
merupakan beberapa menu yang disajikan untuk dinilai. Juga ada kue-kue
tradisional dan minuman es buah.
Kalau orangtua dan guru
SD Inpres Pampang II menyajikan makanan di dalam ruang kelas, sehingga tim
penilai mesti berjalan dari satu ruang ke ruang berikutnya. Berbeda dengan itu,
orangtua dan guru SD Inpres Panaikan II/1 menaruh menu makanannya di meja, yang
diatur berderet hampir memenuhi setengah halaman sekolahnya.
Kepala UPT SPF SD Inpres
Panaikang II/1, Bakhtiar SPd MPd, mengungkapkan bahwa sulit menentukan pemenang
karena semua makanan yang disajikan menarik dan enak. Namun, menurutnya,
penekanan lomba ini bukan semata-mata pada makanannya tapi yang lebih penting
dari itu adalah kebersamaan dan kerjasama antara orangtua dan guru.
Katanya, merupakan
tantangan untuk guru mengajak orangtua berpartisipasi dalam lomba seperti ini.
Semangat kegiatan ini adalah bagaimana kita secara bersama-sama menyemarakkan
HUT Kemerdekaan RI.
Ditambahkan, ini adalah
momen kebersaman antara orangtua, guru, dan siswa. Bakhtiar bertekad menjadikan
lomba tata boga ini jadi agenda tahunan dan akan dibuatkan piala bergilir
kepala sekolah.
Kepala UPT SPF SD Inpres
Pampang II, Nurnaningsih SPd MM, juga memuji keseriusan orangtua mengikuti
lomba, yang terlihat pada menu yang mereka sajikan. Lomba tata boga ini boleh
dikata merupakan puncak perlombaan yang diadakan dalam rangka HUT Kemerdekaan
RI ke-77 di sekolah yang berada di kawasan Asrama Wipayana, Jalan Urip
Sumoharjo, Makassar.
Rusdin Tompo, penulis buku dan penggiat literasi, yang diajak menjadi salah seorang tim penilai juga memberi atensi pada partisipasi orangtua dalam kegiatan ini. Dia senang menyaksikan kebersamaan di sekolah yang berada satu kompleks tersebut. Karena banyak lomba diadakan bersama dan diikuti oleh siswa, orangtua dan guru kedua sekolah. (rt)