------
Senin, 22 Agustus 2022
Unismuh
Makassar Siap Buka American Corner
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar siap membuka American Corner jika Kedutaan Besar Amerika Serikat
menginginkannya, sebaliknya Kedutaan Besar Amerikat mengajak dosen dan
mahasiswa Unismuh Makassar melanjutkan studi di Amerika Serikat.
Tawaran tersebut
mengemuka dalam kunjungan Atase Kebudayaan Amerika Serikat untuk Indonesia,
Emily Yasmin Norris, ke Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat, 19
Agustus 2022.
“Kami (Unismuh Makassar)
siap jika Kedubes Amerika Serikat ingin membuka American Corner di Makassar,”
kata Wakil Rektor I Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda, yang turut mendampingi
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, saat menerima kunjungan Emily Yasmin Norris.
Rakhim mengatakan, Unismuh
Makassar mengelola kelas internasional pada beberapa program studi.
“Tahun ini, kami membina enam
mahasiswa internasional. Mereka berasal dari Thailand, Malaysia, dan
Palestina,” sebut Rakhim.
Mendengar tawaran
tersebut, Emily pun mengaku senang dan berharap kolaborasi dengan Unismuh bisa
terus berjalan dan semakin berkembang.
Emily mengungkapkan bahwa
kunjungannya bertujuan melakukan monitoring terhadap Kerjasama EducationUSA dengan
mitranya di Indonesia. Kegiatan kerja sama berupa pelatihan, workshop, coaching
dan pendampingan telah dilaksanakan sejak 2018 antara Unismuh Makassar dengan
EducationUSA.
EducationUSA adalah
jaringan Departemen Luar Negeri AS dengan lebih dari 430 pusat konsultasi siswa
internasional di lebih dari 175 negara dan wilayah, termasuk di Indonesia.
“Secara khusus, kami
ingin lebih mempererat hubungan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah
Makassar dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, melalui program seperti RELO,
YSEALI, Youth Programs, Professional Exchange Program dan beberapa program
lainnya dibawah Public Affairs Programs,” ungkap Emily dalam Bahasa Indonesia
yang cukup fasih.
Selain itu, diplomat
Amerika Serikat ini ingin memperluas kesempatan kepada mahasiswa dan dosen
Unismuh untuk menimba ilmu di Negeri Paman Sam.
Emily menambahkan,
pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi sivitas akademika Unismuh Makassar
untuk mengakses informasi yang ditawarkan, termasuk e-library untuk kebutuhan
riset.
Dalam kunjungannya ke kampus
Unismuh Makassar, Emily didampingi Rendy Darsonoaji selaku Alumni Coordinator
Jakarta Embassy, dan Chendani Budhi selaku EducationUSA Adviser Makassar.
Kolaborasi
Internasional
Rektor Unismuh Prof Ambo
Asse menyambut baik ajakan Kedubes Amerika Serikat agar dosen dan mahasiswa
Unismuh Makassar melanjutkan studi ke Amerika Serikat.
“Kami sangat terbuka
mendorong mahasiswa dan dosen melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat,” kata
Ambo Asse.
Ambo Asse juga
memperkenalkan bahwa Unismuh Makassar memiliki tujuh fakultas dan satu program
pascasarjana, serta memiliki 50 program studi.
“Kami punya program studi
S1 dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris untuk pengembangan Bahasa Inggris. Program studi
di Unismuh juga sudah melakukan kolaborasi internasional,” kata Ambo Asse.
Saat menerima kunjungan Atase
Kebudayaan Amerika Serikat untuk Indonesia, Ambo Asse didampingi Wakil Rektor I
Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV
KH Mawardi Pewangi, Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama, dan Urusan
Internasional (LBPKUI) Maharida, dan Kepala Humas Unismuh, Hadisaputra.
Sebelum pertemuan
berakhir, Emily dan tim sempat mencicipui kue tradisional Makassar Barongko dan
minuman lokal Markisa. Pertemuan
diakhiri dengan saling tukar cinderamata, dan foto bersama. (zak)