“Jago karena begitu pemerintah menaikkan harga BBM, kasus Sambo langsung redup,” jelas Daeng Nappa’.
“Kasus Sambo? Kasus apa itu?” tanya Daeng Tompo’.
“Kasus Sambo itu kasus polisi tembak polisi di rumah jabatan perwira tinggi polisi,” jelas Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 05 September 2022
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Pemerintah
Naikkan Harga BBM, Kasus Sambo Langsung Redup
“Jagona tawwa pemerintah
ta’,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi malam di teras rumah
Daeng Nappa’.
“Jago bagaimana?” tanya
Daeng Tompo’.
“Jago karena begitu pemerintah
menaikkan harga BBM, kasus Sambo langsung redup,” jelas Daeng Nappa’.
“Kasus Sambo? Kasus apa
itu?” tanya Daeng Tompo’.
“Kasus Sambo itu kasus
polisi tembak polisi di rumah jabatan perwira tinggi polisi,” jelas Daeng
Nappa’ sambil tersenyum.
“Jadi maksud ta’,
pemerintah sengaja menaikkan harga BBM untuk meredupkan kasus Sambo?” tanya Daeng
Tompo’.
“Mungkin tidak ada
hubunganna, tapi setelah harga BBM dinaikkan, maka terjadilah aksi unjukrasa di
mana-mana, terjadi kemacetan arus lalu lintas di mana-mana, media massa juga
ramai membicarakan kenaikan tarif BBM, akhirnya kasus Sambo jadi redup,” tutur Daeng
Nappa’.
“Iye’, tidak adaji kapang
hubunganna, kebetulanji rakyat marah dengan naiknya harga BBM, dan tenggelamlah
kasus Sambo,” kata Daeng Tompo’.
“Dan kebetulan seperti
itu sering-sering terjadi,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun
tertawa-tawa. (asnawin)
Senin, 05 September 2022
-----
Obrolan sebelumnya: