------
Jumat, 02 September 2022
Unismuh
Makassar Sosialisasi Regulasi Baru Pedoman Penilaian Angka Kredit Dosen
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Salah satu indikator keunggulan perguruan
tinggi, yakni keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM). Parameter keunggulan SDM
tersebut, bisa dilihat dari jabatan fungsional para dosen.
Merespons hal itu,
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang berikhtiar meraih Akreditasi Unggul
2024, menggelar Sosialisasi Regulasi Baru Pedoman Operasional Penilaian Angka
Kredit (PAK) Dosen.
Sosialisasi yang digelar
di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 01 September 2022,
terselenggara atas kerja sama Unismuh Makassar dengan Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi
Tenggara (Sultanbatara).
Dalam acara ini, Unismuh menghadirkan Koordinator Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Iwan Winardi, dan Kepala Subkoordinator, Santi Sayanti Agustina.
Wakil Rektor II Unismuh
Makassar yang membidangi Sumber Daya Manusia, Prof Andi Sukri Syamsuri, mengungkapkan
bahwa pihaknya sengaja mengundang langsung pejabat Kemdikbudristek, agar
sosialisasi yang disampaikan langsung dari sumber utama, bukan penafsiran yang
belum tentu sesuai dengan maksud regulasi baru Pedoman PAK Dosen tersebut.
Menurut Andis, sapaan
Andi Sukri Syamsuri, kegiatan ini bukan hanya diikuti para dosen Unismuh, tapi
juga beberapa pimpinan perguruan tinggi dalam lingkup LLDikti IX Sultanbatara.
“Saya lihat hadir Rektor
UM (Universitas Muhammadiyah) Sidenreng Rappang, Universitas Puangrimaggalatung
Sengkang, dan beberapa pimpinan kampus lainnya,” sebut Andis.
Apresiasi
LLDikti IX
Kepala LLDikti IX Sultanbatara yang
diwakili Kepala Bagian Umum, Syahruddin, mengapresiasi Unismuh Makassar yang
bersedia menjadi tuan rumah Sosialisasi Regulasi Baru Pedoman Operasional Penilaian
Angka Kredit (PAK) Dosen.
Dalam pengurusan jabatan
fungsional, kata Syahruddin, peran tim penilai PAK juga sangat penting.
“Kami berterima kasih
atas keikhlasan para Guru Besar yang dengan ikhlas meluangkan energi dan
tenaganya dalam melakukan penilaian,” kata Syahruddin.
Syahruddin juga menjelaskan,
bahwa pada tahun 2022, LLDikti IX telah melahirkan 15 Guru Besar.
“Capaian luar biasa itu
tidak terlepas dari kerja ikhlas para dosen dan tenaga tenaga kependidikan di
bagian sumber daya LLDikti IX,” ungkap Syahruddin.
Pesan
Rektor Unismuh
Rektor Unismuh Makassar
Prof Ambo Asse mengapresiasi atas kehadiran Tim Kemdikbudristek.
“Mengurus jabatan
fungsional hingga Guru Besar itu mudah, asal dipenuhi persyaratannya,” ungkap
Prof Ambo, disambut senyum lebar para peserta sosialisasi.
Oleh karena itu, lanjutnya,
sosialisasi kebijakan Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit penting
dipahami oleh para dosen dan penilai angka kredit.
“Alhamdulillah, di
Unismuh kami terus mendorong para dosen mengurus jabatan fungsional. Saya lihat
hari ini, para calon guru besar bersemangat mendengar kebijakan baru PAK,” kata
Ambo Asse.
Acara sosialisasi dipandu
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda. Selain pemateri dari
Kemdikbudristek, hadir pula Prof Ahmad Guru Besar Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. (her)