-----
Selasa, 25 Oktober 2022
Pekan Olahraga Provinsi
Sulsel:
Atlet Dayung Selayar
Dikeroyok di Sinjai, Ketua KONI Sulsel Minta Polres Tangkap Pelakunya
BULUKUMBA, (PEDOMAN
KARYA). Insiden pemukulan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi
atas delapan atlet dayung Kabupaten Kepulauan Selayar yang baru saja mengikuti babak
penyisihan lomba dayung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan
Tahun 2022, di sekitar venue dayung, TPI Lappa, Sinjai, Selasa, 25 Oktober 2022.
Pemukulan atau penganiayaan
itu terjadi saat para atlet dan ofisial dayung Selayar hendak balik ke
penginapan. Atas kejadian tersebut, ofisial dayung dan pengurus KONI Selayar
langsung melaporkannya ke Polres Sinjai.
Atlet dayung Selayar yang
ianiaya yaitu Muhammad Iksan, Defi Ariani Safitri, Zulhan Noer, Subhan, Akil, Meldiawan,
Arwin, dan Farham. Para atlet tersebut kemudian dibawa ke RSUD Selayar untuk
mendapatkan perawatan.
“Lima orang atlet kami
terluka cukup parah, bahkan ada yang sobek kepalanya dan teraksa dijahit,” kata
Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar, Jonny Hidayah, kepada wartawan di
Mapolres Sinjai.
Dia mengatakan, insiden
tersebut sangat memalukan, karena terjadi pada sebuah event olahraga sebesar
Porprov Sulsel.
“Ini sungguh sangat
memalukan karena ajang yang besar tapi kita lihat seperti pengamannya,” kata Jonny
Hidayah.
Ia mengaku bahwa, tim
dayung sedari awal sudah berusaha untuk diganggu baik secara psikologi maupun
fisik.
“Kita memang sudah dari
awal berusaha dicegat mulai dari peraturan panitia yang berubah-ubah terkait
penggunaan perahu naga dan kami menduga bahwa ini adalah hal yang sama untuk
menjatuhkan tim kami di cabor dayung,” ungkap Jonny.
Jonny Hidayah juga
mempertanyakan tanggungjawab panitia penyelenggara dalam menjaga keamanan dan
ketertiban selama Porprov XVII Sulsel 2022 berlangsung.
“Kami sangat menyesalkan
pihak penyelenggara dengan adanya insiden ini. Kami merasa sangat dirugikan
dengan adanya hal seperti ini. Belum lagi atlet putri kami yang mengalami
trauma akibat kejadian ini, penyelenggara harus bertanggungjawab,” kata Jonny.
Ketua KONI Sulsel Mengutuk
Ketua KONI Sulsel, Yasir
Mahmud, yang menerima laporan insiden pemukulan tersebut di posko Porpop Sulsel
di Bulukumba, langsung menyatakan mengecam pelaku penganiayaan.
Yasir Machmud mengutuk
aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab
tersebut. Ia meminta kepada Kapolres Sinjai untuk mengusut dan menangkap
pelaku kekerasan tersebut.
“Informasi yang saya
dapatkan dari technical delegate, ini bukan perkelahian antara peserta Porprov,
tapi ditengarai dibekingi pihak luar, entah apa motivasinya?” kata Yasir.
Yasir mengaku masih
intens melakukan komunikasi dilakukan dengan Technical Delegate Dayung, Herman
Hading, dan rencanaya Rabu besok, 26 Oktober 2022, akan dilakukan pertemuan dengan
semua peserta dayung untuk tidak melanjutkan dulu pertandingan sebelum ada
jaminan keamanan kepada para atlet dan ofisial.
Yasir mengungkpakan
keprihatinan dan rasa kasihan para atlet yang sudah datang jauh-jauh membawa
nama daerah asalnya dan mendapat perlakuan kekerasan.
“Kita tabayyun dulu
dengan kejadian ini dan menyerahkan kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas
kasus ini. Saya berharap tak ada lagi kejadian serupa di venue cabor lainnya,”
kata Yasir. (dar)
Parah
BalasHapus