Rabu, 26 Oktober 2022
Pekan Olahraga Provinsi
Sulsel:
Buntut Pemukulan Terhadap
Atlet Dayung Selayar, KONI Sulsel Hentikan Sementara Lomba Dayung
SINJAI, (PEDOMAN KARYA). Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel menghentikan sementara lomba dayung Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan Tahun 2022, setelah
terjadinya pemukulan oleh orang tidak dikenal terhadap beberapa atlet dayung Kabupaten
Kepulauan Selayar, di sekitar venue dayung, TPI Lappa, Sinjai, Selasa, 25
Oktober 2022.
“Lomba dayung dihentikan
sementara hingga masalah ini tuntas dan adanya jaminan keamanan dari pihak berwenang,”
kata Wakil Sekertaris I KONI Sulsel yang juga Koordinator Pertandingan dan Perlombaan
Porprov XVII Sulsel, Herman Hading, kepada wartawan di Sinjai, Rabu, 26 Oktober
2022.
Sambil menghentikan
lomba, KONI Sulsel akan mengundang seluruh manajer tim dayung kabupaten dan
kota, Pengprov PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Sulsel,
serta Polres Sinjai guna membahas insiden pemukulan terhadap atlet dayung
Selayar.
“Para atlet dan pelatih
dayung seluruh daerah untuk sementara istirahat di pondokan masing-masing dan
tidak boleh berada di lokasi pertandingan,” kata Herman.
Pertemuan tersebut diharapkan
menghasilkan keputusan strategis yang tidak mengganggu jalannya seluruh
pertandingan cabang olahraga Porprov, khususnya perlombaan dayung di Sinjai.
Herman Hading mengatakan,
berdasarkan laporan yang diterima KONI Sulsel, termasuk laporan dari technical
delegate cabang olahraga dayung dan KONI Kabupaten Sinjai, diketahui kronologis
insiden pemukulan oleh orang tidak dikenal terhadap beberapa atlet dayung Selayar,
terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, di venue lomba olahraga TPI Lappa, Sinjai, Selasa,
25 Oktober 2022.
Insiden pemukulan itu
terjadi seusai lomba dayung nomor dragon boat yang dilakukan secara serampangan
oleh kelompok pemuda kepada atlet dayung putra dan putri Selayar yang sedang
berjalan pulang menuju kendaraan seusai mengikuti lomba.
Para pemuda tidak dikenal
itu memukul dengan menggunakan dayung atlet dan mengakibatkan sejumlah atlet
mengalami luka, bahkan ada yang luka cukup parah. Para atlet itu kemudian
dibawa ke RSUD Sinjai untuk mendapatkan perawatan medis
“Penganiayaan dari
kelompok anak muda yang tidak diketahui asal usulnya, sampai sekarang tidak
pula diketahui apa penyebabnya, tapi pihak ofisial dayung Selayar dan PODSI
Sinjai sudah melaporkan kejadian tersebut di Polres Sinjai,” jelas Herman.
Dua Pelaku Ditangkap
Saat berita ini dilansir
Rabu, 26 Oktober 2022, pukul 11.00 Wita, diperoleh informasi bahwa Satuan
Reskrim Polres Sinjai yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Syahruddin, telah
mengamankan dua orang tersangka pelaku penganiayaan.
Kedua pelaku ditangkap di
rumah keduanya di Larea-rea, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa,
Kecamatan Sinjai Utara, tak jauh dari venue Dayung Porprov XVII. Kedua pelaku
yaitu berinisial SN (20 tahun) pekerjaan nelayan, dan DN, (24 tahun) belum
bekerja.
Kapolres Sinjai, AKBP
Rachmat Sumekar melalui Kasi Humas Polres Sinjai AKP H. Suharto membenarkan
kejadian tersebut, dan mengungkapkan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di
Mapolres Sinjai untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Sat Reskrim Polres
Sinjai masih melakukan pengembangan untuk mengungkap apakah masih ada pelaku
lain dalam kasus tersebut,” jelas Suharto. (dar)
----
Berita terkait: