WORKSHOP OLAH DATA. Puluhan dosen berbagai perguruan tinggi di Jawa dan Sulawesi mengikuti Workshop Series Menggunakan Software Statistik dan Atlas.ti, yang digelar secara daring, 02-16 Oktober 2022. Workshop diadakan oleh Lasharan Training Center dan pemateri tunggal dalam workshop tersebut yaitu dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal Sahban PhD. (Foto tangkapan layar)
----
Senin, 17 Oktober 2022
Puluhan Dosen se-Jawa dan
Sulawesi Ikut Workshop Keterampilan Olah Data Penelitian
Diadakan Lasharan
Training Center Makassar
Dibimbing Muhammad Amsal
Sahban PhD
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Puluhan
dosen berbagai perguruan tinggi di Jawa dan Sulawesi mengikuti Workshop Series
Menggunakan Software Statistik dan Atlas.ti, yang digelar secara daring, 02-16
Oktober 2022.
Workshop diadakan oleh
Lasharan Training Center dan pemateri tunggal dalam workshop tersebut yaitu dosen
STIM Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal Sahban PhD.
Peserta workshop antara
lain dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Universitas Telkom Bandung,
Universitas Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Gorontalo, dan
Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor.
Para dosen, Muhammad
Amsal Sahban, kini dipaksa bekerja keras untuk mengasah keterampilan mereka
dalam mengolah data penelitian dan termotivasi untuk menguasai teknik dalam
penulisan karya tulis ilmiah, karena para dosen dituntut mengikuti perkembangan
dalam melakukan penelitian.
“Para dosen dituntut
mengikuti perkembangan dalam melakukan penelitian, apalagi dengan semakin
kuatnya desakan dari Ristek Dikti dalam mengisi beban kerja dosen setiap
semesternya,” kata Amsal kepada wartawan di Makassar, Senin, 17 Oktober 2022.
Fenomena itulah yang
membuat Amsal Sahban berinisiatif mengadakan workshop berseri secara daring untuk
para dosen, yang dibagi menjadi lima (5) modul pelatihan, dimulai 02 Oktober dan
berakhir pada 16 Oktober 2022.
“Kelima modul pelatihan
tersebut yaitu olah data penelitian menggunakan SPSS, SEM-AMOS, SEM-PLS, dan
penyusunan literatur menggunakan software ATLAS.ti, serta pelatihan teknik
penulisan karya tulis ilmiah di bidang manajemen,” rinci Amsal.
Menurut Amsal, pelatihan
ini sangat berguna untuk para dosen yang ingin mengasah keterampilannya dalam
mengolah data penelitian.
“Sebuah temuan penelitian
akan menjadi lebih berkualitas dan akurat apabila datanya dianalisa dengan baik
dengan menggunakan software yang tepat,” kata Amsal
Setiap modul pelatihan,
katanya, memiliki banyak keistimewaan dan banyak hal baru yang didapatkan oleh
para peserta pelatihan, di antaranya membangun dan menyusun data di software
SPSS, AMOS dan PLS, dilanjutkan dengan menganalisa datanya.
Selain itu pelatihan ini
juga membahas tentang teknik membaca jurnal untuk menemukan gap dalam
penelitian, serta memetakan peluang penelitian menggunakan software vosviewer.
Amsal mengatakan bahwa
para dosen akan banyak terbantu dalam melakukan penelitian bila menggukanan
software ini.
“Semua software yang
diberikan ini tentunya akan mempermudah para dosen dalam melakukan penelitian. Selain
itu, proses penelitian akan menjadi lebih efektif, efisien dan menyenangkan
dengan bantuan software tersebut,” kata Amsal.
(asnawin)