-----
PEDOMAN KARYA
Kamis, 03 November 2022
Andi Sukri Syamsuri Jadi
Profesor Setelah 16 Tahun Sandang Doktor (3):
Andi Sukri Syamsuri,
Alumni Pertama Unismuh Makassar Yang Dibiayai Kuliah S2
Setelah menamatkan kuliahnya pada Program Diploma Tiga
(D3) Pendidikan Bahasa Daerah Bugis di IKIP Ujungpandang (sekarang Universitas
Negeri Makassar) dan juga pada Program Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tahun 1994, Andi Sukri
Syamsuri melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister (S2).
Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri, memilih
melanjutkan kuliahnya di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dengan
mengambil prodi Linguistik (Kajian Bahasa Indonesia).
Biaya kuliah ditanggung Unismuh Makassar yang saat itu
dipimpin Rektor KH Djamaluddin Amien. Uang kuliah yang harus dibayarkan setiap.semester
oleh Andis yaitu sebesar Rp1.005.000. Andis mendapat biaya kuliah setelah
diangkat menjadi Dosen Tetap Yayasan (DTY) Unismuh Makassar.
Andis tidak sendiri, beberapa alumni juga mendapatkan
bantuan biaya lanjut kuliah (S2) dari Unismuh Makassar, antara lain Wahyuddin
Hakim (Dr H Wahyuddin Hakim MHum, saat ini menjabat Kepala Kementerian Agama Kabupaten
Bone), Nurnawaty (Dr Ir Hj Nurnawaty ST MT IPM, saat ini menjabat Dekan
Fakultas Teknik Unismuh Makassar), dan Abdul Rakhim Nanda (Dr Ir H Abdul Rakhim
Nanda ST MT IPM, saat ini menjabat Wakil Rektor I Unismuh Makassar).
Dengan demikian, Andis, Wahyuddin Hakim, Nurnawaty,
dan Abdul Rakhim Nanda merupakan perintis pertama alumni Unismuh Makassar yang
dibiayai untuk melanjutkan pendidikannya, yang kemudian menjadi tradisi yang
sangat baik dan terpelihara sampai sekarang dan selalu dilanjutkan oleh para pimpinan
universitas, baik Ketua BPH Unismuh maupun para Rektor Unismuh Makassar.
Saat melanjutkan kuliah S2, Andis juga diangkat menjadi
asisten dosen oleh Drs H Joko Ruwin (almarhum) para program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu, Andis juga menjadi Guru Tidak Tetap di
SMP Islam Athirah Kajaolaliddo, Makassar.
Meskipun sibuk kuliah dan mengajar, Andis tetap aktif
berorganisasi dan mengikuti beberapa kegiatan akademik, antara lain berangkat ke
University Brunai Darussalam, menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan
Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa 1995-1998) menggantikan Drs H Andi Yudha
Yunus MM.
Andis menempuh Pendidikan S2 Linguistik di Program
Pascasarjana Unhas selama kurang lebih satu tahun dan delapan bulan, yakni menjadi
magister pada tahun 1997.
Setelah mengantongi ijazah S2, Andis melamar jadi
dosen ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, tapi karena tak kunjung terangkat menjadi dosen ASN, Andis nekad
melanjutkan pendidikannnya ke jenjang doktoral (S3). Saat itu, usianya baru 27
tahun.
Dalam melanjutkan kuliahnya ke jenjang doktoral, Andis
mendapat support dan dorongan semangat, serta bimbingan dari Prof dr H Andi
Husni Tanra PhD, yang saat itu menjabat Direktur Program Pascasarjana Unhas. Dan
kali ini, Andis mendapat beasiswa dari Pemerintah RI.
Sambil kuliah, Andis menjadi Asisten Dosen dari Prof
Dr H Fachruddin Ambo Enre untuk mengajarkan mata kuliah di IAIN Alauddin
(sekarang UIN Alauddin) Makassar.
Terangkat Jadi ASN
Sekitar tahun 2000, Andis Kembali melamar jadi dosen
ASN dan ternyata ia diterima sebagai calon dosen ASN pada tiga kampus, yakni di
Universitas Tadulako (Untad) Palu, IAIN Alauddin Makassar, dan STAIN Bone.
Dari tiga kampus itu, Andis menjatuhkan pilihan pada IAIN
Alauddin Makassar dengan memulai rintisan sebagai tenaga pengajar pangkat
jabatan III A. IAIN Alauddin saat itu dipimpin Rektor Prof Dr H Abdul Muin
Salim MA. Andis ditempatkan sebagai dosen pada Fakultas Adab yang saat itu
dipimpin Dekan Drs H Abdul Rauf Aliyah MAg.
Menikah
Pada tahun yang sama, tepatnya pada 18 Mei 2000, Andis
mempersunting seorang gadis bernama Hj Suryani Ishak Djarre, yang merupakan
Guru SMK Negeri 6 Makassar dan alumni IKIP Jakarta Program Studi Kecantikan.
Dari pernikahan tersebut Andis dan Suryani telah dikarunia empat anak, yakni Andi Nural Falah Isjar Syamsuri (Lala, saat ini mahasiswa Kedokteran FKIK Unismuh Makassar), Andi Fadlu Rahman lsjar Syamsuri (Lolo, siswa MAN 2 Model Makassar), Andi Nurfaizah Isjar Syamsuri (Lola, siswa Boarding School SMA Islam Athirah), dan Andi Fardhat Khan Isjar Syamsuri (Andi Aco, almarhum). (asnawin / bersambung)
Artikel sebelumnya:
Andi Sukri Syamsuri Aktif Berorganisasi Sekaligus Mahasiswa Berprestasi
Andi Sukri Syamsuri Jadi Profesor Setelah 16 Tahun Sandang Doktor