-----
Senin, 21 November 2022
Bantuan
Rp180 Juta Kepada Warga Terdampak Bencana Longsor di Gowa
Bupati
Gowa Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Parangloe
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Bencana longsor yang terjadi di
Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa menjadi duka mendalam bagi Pemerintah
Kabupaten Gowa. Sebanyak tujuh orang meninggal, lima di antaranya warga Gowa
dalam bencana tersebut dan lima rumah yang terdampak dengan kerusakan ringan
hingga berat.
Kepada keluarga korban
dan keluarga terdampak korban tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, memberikan
bantuan sebesar Rp180 juta. Penyerahan bantuan disaksikan Kapolres Gowa AKBP
Tri Goffarudin Pulungan, dan Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhammad Isnaeni
Natsir.
“Apa yang terjadi
dengan saudara kita adalah duka kita bersama. Hari ini, kami membawa bantuan
kepada keluarga terdampak dan keluarga korban. Semoga dengan bantuan ini bisa
meringankan beban keluarga,” kata Adnan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan
Pasukan dan Peralatan SAR, di Halaman SD Inpres Mala’lang Kecamatan Parangloe,
Senin, 21 November 2022.
Pada kesempatan itu
dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang ikut
membantu, khususnya dalam membuka akses jalan agar bisa kembali dilewati oleh
masyarakat.
“Terimakasih kepada
TNI, Polri, jajaran Pemda, Tagana, Dinsos, Damkar, petugas kesehatan, PMI,
BPBD, Manggala Agni, dan organisasi lainnya yang ikut terlibat hingga membersihkan
material longsor dan membantu masyarakat terdampak hingga akses bisa dibuka dan
dilalui kembali,” sebut Adnan.
Tak hanya itu, dirinya
juga mengimbau agar semua kecamatan bersama tripika, desa/lurah membuat posko
kesiap-siagaan, apalagi prediksi BMKG tiga hari ke depan curah hujan akan
tinggi.
“Kita harus bersiap
untuk bisa membantu seluruh lapisan masyarakat dan mengantisipasi apabila
terjadi musibah di waktu yang akan datang,” kata Adnan.
Ia berpesan agar seluruh
masyarakat bisa berkolaborasi dan mampu menjaga alam dengan tidak merusak hutan
atau menebang pohon secara tidak bertanggung-jawab agar kejadian seperti ini
tidak terulang.
“Mari kita
berkolaborasi bersama. Kita harus menjaga alam kita dengan tidak merusak hutan
yang ada, karena jika ada yang merusak itu sama saja merusak anak alam semesta.
Insya Allah jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” kata Adnan.
Lima
Ahli Waris
Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Gowa, Firdaus mengatakan, Pemkab Gowa memberikan bantuan total Rp180
juta, dengan rincian untuk ahli waris korban yang meninggal masing-masing
mendapatkan Rp15 juta, kemudian bantuan perbaikan rumah untuk rusak parah sebesar
Rp25 juta, serta rusak ringan dan rusak sedang sebesar Rp15 juta.
“Ada lima ahli waris
yang mendapatkan bantuan (warga Gowa) dan lima rumah yang terdampak, dimana
rumah dengan rusak berat ada tiga rumah dan sedang sebanyak dua rumah, sehingga
totalnya Rp180 juta ditambah bantuan logistik,” urai Firdaus.
Usai memberikan
bantuan, Bupati Gowa Adnan, bersama Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan,
dan Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, beserta jajaran mengunjungi
langsung posko pengungsian dan meninjau lokasi longsor. (jar)