------
Ahad, 27 November 2022
Biro
Adpim Setda Sulsel Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda
Provinsi Sulsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Manusia (Capacity Building), di Hotel Maxone, Makassar, Sabtu, 26
November 2022.
Bimtek yang dibuka Kepala
Biro Adpim Setda Provinsi Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, diikuti ASN dan
tenaga non-ASN lingkup Biro Adpim Setda Provinsi Sulsel. Pemateri yang dihadirkan
yaitu Agus Haruna dan Hilman Wirawan.
Kepala Biro Adpim Setda
Provinsi Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, dalam sambutannya mengatakan, Bimtek
Capacity Building diharapkan lebih meningkatkan kedisiplinan, semangat kerja,
profesionalitas dan solidaritas sebagai satu kesatuan Tim Work yang solid, baik
rekan-rekan ASN maupun Tenaga Non ASN yang ada di lingkungan Biro Administrasi
Pimpinan.
Semangat itu, katanya, sejalan
dengan Visi Misi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan yaitu “Pemerintahan yang
berorientasi melayani, inovatif, dan berkarakter”, yang hanya dapat dicapai
melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM Aparatur yang terarah dan
berkesinambungan pada setiap level tingkatan unit kerja maupun Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
Sumber daya manusia
memiliki peran yang sangat penting dalam suatu instansi atau OPD untuk mencapai
keunggulan yang kompetitif. Perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan
menjadikan SDM sebagai faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu
OPD.
“Potensi yang dimiliki
oleh SDM juga sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi dalam mencapai
target atau tujuannya. Meskipun, teknologi semakin maju dan terus berkembang,
penyebaran informasi semakin mudah dan cepat, serta berbagai sarana dan
prasarana yang semakin memadai tapi tanpa adanya SDM yang berkualitas maka
tujuan atau keberhasilan suatu OPD sulit untuk tercapai,” tutur Andi Winarno.
Secara umum, lanjutnya,
dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) individu di dalam
suatu organisasi.
Proses tersebut dapat
dilakukan antara lain melalui pelatihan yang berkesinambungan dalam aspek-aspek
penting, seperti kemampuan berkomunikasi, motivasi diri, kemampuan problem
solving, kreativitas, dan kepemimpinan.
“Saya menekankan kepada
rekan-rekan, khususnya kepada para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, pejabat struktural
maupun staf terkait, untuk lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan lagi
pelaksanaan program maupun kegiatan, serta serapan dan realisasi anggaran,
dengan tetap berpedoman kepada norma-norma serta kaidah peraturan
perundang-undangan yang berlaku,” urai Andi Winarno.
Dalam rangka penegakan
disiplin pegawai dilingkungan Biro Administrasi, ia mengimbau kepada para pejabat
struktural untuk senantiasa mengevaluasi kinerja secara berkala dan
melaksanakan pembinaan secara proporsional terhadap PNS maupun Tenaga Non ASN
yang berada di bawah kewenangannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya berharap kepada
ASN maupun Tenaga Non ASN yang ada di Biro Administrasi Pimpinan agar dapat
menyikapinya dengan bijak dan objektif. Tetap bekerja dan melaksanakan tupoksi
dengan baik dan profesional, tentunya sebagai bawahan kita senantiasa harus
mendukung dan mengikuti setiap kebijakan pimpinan yang bersifat positif,” kata
Andi Winarno.
Ia yakin pimpinan
sebelum memutuskan dan mengambil suatu kebijakan, pasti telah melalui kajian
serta proses pertimbangan yang panjang, matang dan mendalam, baik dari aspek
teknis maupun pertimbangan-pertimbangan objektif lainnya.
“Saya berharap kegiatan
ini diikuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh pegawai yang ada dilingkungan
Biro Administrasi Pimpinan agar dapat memberikan nilai dan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi kita,” kata Andi Winarno. (fit)