Jumat, 02 Desember 2022
Ajar Murid Berwirausaha, SDN Borong Makassar Gelar Market Day
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Anak-anak bisa belajar berwirausaha dengan melakukan praktik langsung. Bahkan melalui praktik wirausaha itu, mereka tak hanya belajar tentang satu mata pelajaran, tapi beberapa mata pelajaran sekaligus.
Demikian disampaikan Sukmawati, S.Pd, Wali Kelas 6B SD Negeri Borong, saat pelaksanaan kegiatan Market Day di sekolahnya, Kamis, 1 Desember 2022. Market Day yang menampilkan pentas seni dan jajanan kekinian itu, merupakan implementasi Tema 5: Wirausaha. Konsep yang ditampilkan adalah meneladani perniagaan Rasul.
"Kegiatan wirausaha ini dirangkaikan dengan beberapa mata pelajaran, seperti matematika, agama, dan pendidikan kewarganegaraan atau PKn," jelas Bu Sukma, begitu dia akrab disapa.
Anak-anak terlihat menikmati kegiatan ini. Mereka tampil layaknya chef yang langsung melayani konsumennya. Dagayangan dikemas cukup baik dan bersih. Mereka bahkan membuat flyer untuk berpromosi. Di situ tertera daftar menu lengkap dengan harganya, seperti es teh, nasi goreng dan bakso goreng.
Dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00-12.00 ini, murid-murid dibagi atas beberapa kelompok. Masing-masing kelompok punya jualan yang agak berbeda. Di kelompok 3, misalnya jajanan yang dijual berupa telur gulung, pentol telur, jasuke, dadar fla, agar-agar, terang bulan mini, sempol ayam dan pisang nuget.
Anak-anak bahkan tak cuma berdiam di tempatnya. Mereka tak ragu datang menghampiri sambil menawarkan jualannya. Harga jualannya cukup bervariasi dan terjangkau oleh uang saku anak sekolah. Rerata harganya mulai dari 1.000-10.000 rupiah.
Fatima Sari, orangtua dari Azkia, menilai bagus kegiatan ini. Karena anak belajar berwirausaha, anak mandiri dalam mempersiapkan dagangannya, termasuk saat berjualan.
Begitu selesai berjualan, Rosmiaty, S.Pdi, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), yang juga merupakan Tim Adiwiyata SD Negeri Borong, mengingatkan anak-anak untuk tetap memperhatikan kebersihan. Sisa-sisa kemasan makanan dibuang pada tempat sampah yang tersedia di beberapa pojok sekolah.
Sementara itu, di panggung sekolah, anak-anak tampil menunjukkan bakat seninya. Neny Wahyuni Wahab, S.Pd, guru kelas 1, dengan sabar memandu murid-muridnya tampil. Murid-murid tampil secara perseorangan maupun kelompok. Ada yang membawakan lagu Profil Pelajar Pancasila, membaca puisi, menari tari kreasi, dan ganrang bulo. (rt)