PEDOMAN KARYA
Rabu, 14 Desember 2022
Surah
Al-Baqarah, Ayat 49:
Ingatlah
Ketika Kami Menyelamatkan Kamu dari Fir’aun
wa iz najjainaakum min
aali fir'auna yasuumuunakum suuu-al-'azaabi yuzabbihuuna abnaaa-akum wa
yastahyuuna nisaaa-akum, wa fii zaalikum balaaa-um mir robbikum 'azhiim
“Dan (ingatlah) ketika
Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun. Mereka
menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak
laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian
itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat
49)
-----
Tafsir
Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan ingatlah
nikmat-nikmat kami kepada kalian ketika kami telah menyelamatkan kalian dari
kekejaman Firaun dan para pengikutnya, mereka itu menimpakan atas kalian
siksaan yang sangat kejam , mereka banyak menyembelih anak-anak laki-laki
kalian dan membiarkan anak-anak perempuan kalian hidup untuk dijadikan sebagai
pelayan dan bahan penistaan.
Dan dalam kejadian ini
terdapat ujian bagi kalian dari Tuhan kalian. Dan pada penyelamatan kalian dari
peristiwa tersebut merupakan kenikmatan besar yang mewajibkan kalian untuk
bersyukur kepada Allah ta'ala pada tiap-tiap masa dan generasi kalian
-----
Tafsir
Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin
Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
Dan ingatlah, wahai
Bani Israil, tatkala Kami menyelamatkan kalian dari para pengikut Fir'aun yang
telah menimpakan beragam siksaan kepada kalian. Mereka menyembelih anak-anak
laki-laki kalian supaya kalian punah. Dan mereka membiarkan para wanita kalian
hidup untuk menjadi pelayan mereka. Perbuatan mereka sangat merendahkan dan
menistakan kalian.
Di balik penyelamatan
kalian dari kekejaman Fir'aun dan para pengikutnya, terdapat ujian besar dari
Rabb kalian, yaitu agar kalian mau bersyukur kepada-Nya.
-----
Tafsir
Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh
Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam
Madinah
Allah mengingatkan
keturunan Nabi Ya’qub tentang berbagai kenikmatan yang telah Allah berikan
kepada mereka sebagaimana yang disebutkan dalam 13 ayat ke depan; yaitu ketika
Allah menyelamatkan pendahulu mereka dari kezaliman Fir’aun dan bala tentaranya
yang menyiksa mereka dengan azab yang sangat berat; mereka membunuh para lelaki
dan membiarkan para wanita tetap hidup untuk mereka jadikan pembantu dan
pekerja; dan dalam siksaan yang berat itu terdapat ujian besar dari Sang
Pencipta Yang Maha Bijaksana.
-----
Tafsir
as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
49-54. Ini adalah awal
dari penyebutan satu persatu nikmat-nikmatNya terhadap Bani Israil dengan suatu
perincian. Allah berfirman, “dan ingatlah ketika kami menyelamatkan kamu dari
fir’aun,”
Maksudnya dari fir’aun,
pengikut-pengikutnya dan bala tentaranya, sedangkan sebelum itu “mereka menimpakan
kepadamu,” maksudnya menyiksa Bani Israil dan menimpakan kepada mereka “siksaan
yang seberat-beratnya,” yaitu siksaan paling keras dengan cara “mereka
menyembelih anak-anak kamu yang laki-laki,” karena khawatir akan kebangkitan
kalian, “dan membiarkan hidup anak-anak kamu yang perempuan.”
Maksudnya mereka tidak
membunuhnya, maka kamu sekalian dalam kondisi antara terbunuh dan terhina
dengan pekerjaan-pekerjaan yang berat, yaitu dibiarkan hidup karena suatu
pemberian dan kesombongannya, dan inilah puncak dari keterhinaan.
Akhirnya Allah memberi
karunia kepada mereka dengan keselamatan yang sempurna dan menenggelamkan
musuh-musuh mereka sedang mereka melihat hal itu dengan nyata, agar hati mereka
tentram. “dan pada yang demikian itu, ” yaitu pemberian keselamatan, ”ada
ujian-ujian,” yaitu perbuatan baik “yang besar dari tuhanmu,” dimana hal yang
seperti ini mengharuskan kalian untuk bersyukur dan mengerjakan
perintah-perintahNya.
Kemudian Allah
menyebutkan karuniaNya yang lain kepada mereka dengan janjiNya kepada nabi Musa
selama empat puluh hari, untuk menurunkan bagi mereka Taurat yang termasuk
suatu karunia yang besar dan kemaslahatan yang menyeluruh. Tapi mereka tidak
bersabar sebelum masa janji tersebut selesai, hingga akhirnya mereka menyembah
anak hewan setelah itu, yaitu setelah kepergian nabi Musa, ”dan kamu adalah
orang-orang yang zhalim, ” kalian mengetahui kezhaliman kalian, dimana hujjah
telah tegak atas kalian, maka itu merupakan kejahatan dan dosa yang paling
besar.
lalu Allah memerintahkan kepada kalian untuk bertaubat lewat lisan nabiNya, Musa alaihissalam yaitu dengan cara sebagian kalian membunuh sebagian lainnya, hingga Allah memaafkan kalian oleh sebab itu, ”agar kamu bersyukur kepada Allah."
-----
Referensi : https://tafsirweb.com/346-surat-al-baqarah-ayat-49.html
-----
Ayat sebelumnya:
Surah Al-Baqarah, Ayat 48:
Takutlah Kamu Pada Hari Ketika Tidak Ada Seorang pun Dapat Membela
Surah Al-Baqarah, Ayat 47: