------
Kamis, 29 Desember 2022
Muhammadiyah
dan ‘Aisyiyah Sulsel Gelar Musyawarah Wilayah di Enrekang
Juga
Digelar Pameran dan Kejuaraan Pencaksilat Tapak Suci
ENREKANG,
(PEDOMAN KARYA). Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan ‘Aisyiyah
Sulawesi Selatan akan menggelar musyawarah wilayah (Musywil) di Kabupaten
Enrekang, Jumat – Ahad, 3-5 Maret 2023.
Persiapan Musywil telah
dilakukan dengan kunjungan pengurus Muhammadiyah Sulsel dan Panitia Musywil ke
Enrekang, Selasa, 27 Desember 2022, dan dilanjutkan Rapat Koordinasi Persiapan
Musyawarah Wilayah ke-40 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan, di Pendopo Rumah Jabatan
Bupati Enrekang, Rabu, 28 Desember 2022.
Dalam rapat koordinasi
tersebut diputuskan, persidangan Musywil ke-40 Muhammadiyah Sulsel akan digelar
di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Enrekang, sedangkan persidangan Musywil
40 ‘Aisyiyah dilangsungkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang.
Pembukaan Musywil
Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulsel akan digelar di Lapangan Batili, Sabtu, 04
Maret 2023, sedangkan arena pameran dipusatkan di Anjungan Sungai Mata Allo.
Guna meramaikan Musywil
Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulsel, juga digelar Kejuaraan Wilayah Tapak Suci
Putra Muhammadiyah di Gelanggang Olahraga Kabupaten Enrekang.
Bupati Enrekang
Muslimin Bando dalam rapat koordinasi mengatakan, Pemkab Enrekang berkomitmen menyukseskan
pelaksanaan Musywil 40 Muhammadiyah dan ‘Aisyah Sulawesi Selatan.
“Insyaallah, kita semua
sependapat bahwa Musywil ini harus disukseskan. Harus lebih baik dari Musywil-musywil
di tempat-tempat lain,” tegas Muslimin.
Terlebih, lanjut dia,
Muhammadiyah ini merupakan gerakan dengan visi berkemajuan. Ia menekankan,
paling tidak, Musywil di Enrekang ini sama baiknya dengan Musywil 39
Muhammadiyah Sulsel di Palopo.
“Kalau Musywil kemarin
di Palopo lebih baik dari Enrekang, taliwa’-liwana’ itu. Nanti orang bilang apa
bua’-bua’na itu Pak Bupati,” kata Muslimin Bando sambil tersenyum dan langsung disambut
tepuk tangan hadirin.
Terlebih, kata dia,
Musywil merupakan ajang silaturrahim seluruh warga Muhammadiyah dari seluruh
penjuru Sulawesi Selatan. Karena itu, kebersamaan dalam Musywil ini harus
diutamakan.
“Kalau mau bersilaturrahim
yang efektif, menurut saya, laksnakanlah Musywil di satu tempat pada waktu
makan, kita kumpul bersama-sama. Saya mau sekali kita berkumpul seperti itu, karena
itu tempatnya harus berdekatan,” ujar Muslimin yang juga mantan Ketua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Enrekang.
Tabligh
Akbar Ustadz Adi Hidayat
Ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Enrekang, Kamarudin Sinta, menyampaikan harapannya terkait
pelaksanaan Tabligh Akbar dengan menghadirkan Ustaz Adi Hidayat (UAD) dalam rangkaian
acara Musywil.
“Kami sudah komunikasi
dengan guru UAH, katanya UAH ada di Amerika. Alhamdulillah, sang guru sudah
membantu berkomunikasi dengan UAH. Kata beliau, tinggal PWM yang bersurat dan
mohon bantuan komunikasi Pak Ketua Umum PP yang juga bicara langsung dengan
dengan UAH,” kata Kamaruddin Sita.
Ketua Panitia Wilayah
Musywil Muhammadiyah Sulsel, Dr Abdul Rakhim Nanda, mengaku bersyukur atas
keputusan rapat koordinasi.
“Alhamdulillah, rapat
kita hari ini sesuai target yang kita bawa dari Makassar, yaitu kita fikskan
lokasi Musywil Muhammadiyah-‘Aisyiyah, lokasi pembukaan, dan arena pameran.
Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita,” ujar Rakhim Nanda yang
sehari-hari Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Ia juga menghaturkan terima kasih atas kesediaan Bupati Enrekang yang membersamai rombongan Panitia Wilayah untuk mengunjungi setiap lokasi yang rencananya akan digunakan pada Musywil nanti. (has)