-----
Sabtu, 24 Desember 2022
Seluruh
Potensi Pembangunan Peradaban Manusia Ada di Takalar
Muhammad
Hasbi Perkenalkan Potensi Takalar kepada Setiawan Aswad
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Takalar bisa dikatakan kecil-kecil cabe
rawit, karena hampir seluruh potensi pembangun peradaban manusia ada di Takalar,
apalagi secara letak geografis, Takalar dekat dari Pemerintahan Provinsi
Sulsel.
“Biasanya kehidupan
yang lebih berkualitas akan ditemukan di situ, seiring dengan kemajuan
peradaban kita,” kata Pj Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad MDev Plg, dalam
sambutannya pada acara Penyambutan Penjabat Bupati Takalar, di Baruga I Mannindori
Kantor Bupati Takalar, Jumat, 23 Desember 2022.
Setiawan yang
sehari-hari menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, menyampaikan
terima kasih atas penyambutan yang penuh kekeluargaan kepada dirinya sebagai
Penjabat Bupati Takalar.
Sebagai Penjabat Bupati
Takalar, ia mengaku membutuhkan kerjasama dari para pejabat dan pegawai dalam
melanjutkan pemerintahan, terutama sikap solid menjadikan Takalar sebagai kabupaten
yang dapat mensejahterakan masyarakat.
“Kita targetkan tiga
bulan ke depan akan mengembalikan sistem merit, yaitu kebijakan dan manajemen
ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang
diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi,” kata Setiawan.
Selama bertugas sebagai
Penjabat Bupati Takalar, Setiawan mengatakan akan memberi penguatan pada pelayanan
dasar seperti pendidikan, kesehatan, inftastruktur, dan kesejahteraan
masyarakat.
Perkenalkan
Potensi Takalar
Sekda Takalar Muhammad
Hasbi, pada kesempatan tersebut memperkenalkan Kabupaten Takalar, mulai dari letak
geografis, luas wilayah, jumlah penduduk, serta berbagai potensi yang dimiliki daerah
berjuluk “Butta Panrannuangku.”
Dia menjelaskan, wilayah
barat Kabupaten Takalar berbatasan langsung dengan Kota Makassar, di wilayah
timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa, dengan luas wilayah 566 Km² dan
memiliki panjang pantai 72 kilometer.
Kabupaten Takalar terdiri
atas 10 kecamatan dan sebentar lagi akan terbit Perda pemekaran wilayah menjadi
12 kecamatan, dengan jumlah desa/kelurahan 111 desa, jumlah penduduk 305.000
jiwa, dengan mata pencaharian penduduk mayoritas petani dan nelayan.
Muhammad Hasbi berharap
apa yang disampaikannya tersebut dapat menjadi informasi awal dan menjadi bahan
awal untuk pembangunan Takalar selama Setiawan Aswad bertugas sebagai Penjabat
Bupati Takalar.
“Beliau (Setiawan Aswad,
red) dimandat oleh Gubernur Sulsel untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah
baik dan melengkapi yang masih kurang,” kata Muhammad Hasbi.
Acara penyambutan turut dihadiri jajaran Forkopimda Takalar, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD Takalar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar, pimpinan instansi vertikal dan non-vertikal Kabupaten Takalar, pimpinan BUMN, BUMD, para Kepala Bagian Setda Kab. Takalar, serta para Camat se-Kabupaten Takalar. (Hasdar Sikki)