-----
Neraca
Perdagangan Sulsel Surplus USD1,52 Miliar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Secara kumulatif hingga Januari –
Desember 2022, , sektor perdagangan ekspor di Sulawesi Selatan tercatat sebesar
USD2,71 miliar atau tumbuh 48,97% (yoy), sementara impor sebesar USD1,20
miliar, sehingga surplus neraca perdagangan mencapai USD1,52 miliar.
Data tersebut
disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb)
Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi, dalam rilis yang diterima redaksi Pedoman Karya, Kamis, 26 Januari 2023.
Supendi mengatakan, Kementerian
Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulawesi
Selatan tumbuh positif menuju target pemerintah. Hal ini tercermin pada kinerja
positif di seluruh sektor usaha dan komponen pengeluaran menguatkan optimisme
ekonomi Sulawesi Selatan tetap tangguh menghadapi tren pelemahan ekonomi
global.
Tercatat pada triwulan
III 2022, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan mencapai 5,67% (yoy). Meskipun
tingkat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tercatat lebih rendah dibandingkan
pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,72% (yoy), namun tren pemulihan
ekonomi Sulawesi Selatan secara konsisten berlanjut menuju target RKPD Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2022 yang diharapkan berada pada kisaran 5,98 – 7,6%.
“Ekonomi Sulawesi
Selatan selama tahun 2022 tumbuh positif mencapai 5,67% (yoy), meski menghadapi
tren pelemahan ekonomi global hal ini tercermin dari kinerja positif dari
berbagai sektor,” kata Supendi.
Salah satu di antaranya
sektor ekspor dan impor, Sulawesi Selatan mengalami surplus neraca perdagangan
mulai awal 2020 hingga akhir tahun 2022 ini. Per desember 2022, ekspor Sulawesi
Selatan tercatat sebesar USD257,69 Juta sehingga neraca perdagangan mencapat
USD173,69 Juta.
“Dengan demikian,
surplus neraca perdagangan Sulawesi Selatan ini terus berlanjut hingga memasuki
bulan ke-35, melebihi rekor surplus nasional pada angka bulan ke-31,” kata Supendi.
Secara kumulatif hingga
Jan-Des 2022, sektor perdagangan ekspor tercatat sebesar USD2,71 miliar atau
tumbuh 48,97% (yoy), sementara impor sebesar USD1,20 Miliar sehingga surplus
neraca perdagangan mencapai USD1,52 miliar.
Sementara target
penerimaan pajak khusus di Sulawesi Selatan, juga mengalami pertumbuhan yang
signifikan yaitu 27,4% (yoy) dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022
mencapai Rp12,7 triliun atau 120,28% dari target.
Kanwil Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) untuk
pertama kalinya mencapai target penerimaan sejak tahun 2014, berhasil
menghimpun penerimaan sebesar Rp18,26 triliun atau 124.67% dari target.
Capaian ini ditunjang
dari pajak penerimaan kepabeanan dan cukai dapat melebihi target yaitu sebesar
124.32% atau Rp356,68 miliar yang dipengaruhi yakni kebijakan penyesuaian tarif
CHT dan munculnya beberapa pabrik rokok baru, kenaikan harga dan volume
komoditas ekspor berupa Palm Kernel Shell dan Realisasi impor gula dan barang
instalasi jaringan komunikasi dengan rincian realisasi penerimaan sebagai
berikut : 1. Cukai Rp82,56 miliar, 2. Bea Masuk Rp238,80 miliar, dan 3. Bea Keluar
Rp35,32 miliar.
Selain berperan sebagai
community protector, Cukai juga berperan sebagai penerimaan dan meningkat
melalui pemberantasan rokok illegal (Operasi Gempur).
Kegiatan penindakan
yang terkait dengan ketentuan cukai pada tahun 2022 adalah sebagai berikut : 1.
Penindakan meningkat 7,37% atau mencapai 630 penindakan, 2. Penindakan terbesar
(60,74%) dilakukan terhadap Hasil Tembakau (rokok), 3. Penindakan HT tumbuh
17,10% atau mencapai 12,44 Juta batang.
Pada tahun anggaran
2023, jajaran Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan terus mendorong
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Desa yang memperoleh dana
alokasi APBN agar segera merealisasikan kegiatannya, sehingga pengeluaran APBN
menjadi salah pendorong kegiatan ekonomi di Sulsel.
“Sepanjang tahun 2022,
Balai Diklat Keuangan Makassar telah memfasilitasi peserta pelatihan sejumlah
4.252 orang, termasuk Peserta PJJ, dengan tema APBDes dan Pengeloaan BMDes
sejumlah 153 peserta,” kata Supendi. (asnawin/r)