-----
Jumat, 10 Februari 2023
Dua
Ratus Guru dan Kepsek di Jeneponto Ikut Diklat Problem Solving POP Kemdikbudristek
RI
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dua ratusan guru dan kepala sekolah SD
se-Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, mengikuti Diklat Problem
Solving Program Organisasi Penggerak (POP) Ditjen GTK Kemdikbudristek Tahun
2023.
“Diklat Problem Solving
diikuti 172 guru dan 20 kepala sekolah, dimulai pada bulan Februari sampai
bulan Juni nanti,” kata Ketua Badan Pengawas Perkumpulan Intelektual Madani
Indonesia, Dr Anirwan, kepada wartawan di Makassar, Jumat, 10 Februari 2023.
Diklat Problem Solving
ini, katanya, merupakan lanjutan dari Program Literasi dan Numerasi pada tahun
2021, dan Diklat Literasi pada tahun 2022, dengan sasaran peserta yang sama
yakni 172 guru dan 20 kepala seolah SD se-Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan Diklat Problem
Solving diawali dengan Workshop Kurikulum Diklat Problem Solving & Teknis
Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023, di Makassar, 31 Januari 2023, dilanjutkan
Bimtek Kediklatan Kepanitiaan Kegiatan Diklat Problem Solving pada hari yang
sama, dan kemudian Sosialisasi dan Technical Meeting Pelaksanaan Kegiatan
Problem Solving Tahun 2023 yang dilaksanakan secara daring via zoom Kamis, 09
Februari 2023.
“Kegiatan Workshop
kurikulum Diklat Problem Solving ini sebagai kegiatan awal POP di tahun 2023
untuk merumuskan materi-materi Diklat yang akan dilaksanakan kepada para guru
dan kepala sekolah pada 20 Sekolah Sasaran Intervensi POP yang dilaksanakan
Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia bekerjasama dengan Kemdikbudristek RI
melalui Direktorat Guru Pendidikan Dasar,” jelas Anirwan.
Memasuki pelaksanaan Program
Organisasi Penggerak (POP) tahun ketiga di tahun 2023, lanjutnya, kegiatannya
berfokus pada peningkatan kompetensi guru dengan tema Problem Solving, sehingga
guru memiliki kemampuan untuk mendorong peningkatan kreativitas siswa.
“Setelah tiga tahun
dilakukan Diklat bagi Guru dan Kepala Sekolah di Kecamatan Bangkala Barat, maka
kegiatan penutup POP ditahun 2023 adalah membentuk tim atau komunitas Literasi
& Numerasi yang terdiri atas Kepala Sekolah dan Perwakilan dari Guru di 20
Sekolah Sasaran Intervensi POP. Dengan terbentuknya tim atau komunitas
tersebut, maka pengembangannya akan terus berlanjut, walaupun Program
Organisasi Penggerak atau POP sudah selesai,” tutur Anirwan.
Sosialisasi
dan Technical Meeting
Sosialisasi dan Technical
Meeting Pelaksanaan Kegiatan Problem Solving Tahun 2023 dilaksanakan secara
daring via zoom Kamis, 09 Februari 2023, yang diawali dengan sambutan sepatah
kata dari Pengawas Pendamping Lapangan POP, Dr Endang Asriyanti Amin Sikki,
Selanjutnya arahan
Kabid Manajemen Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, Hasanuddin
SKom, Gambaran Umum Penyelenggaraan Diklat POP Ditjen GTK Kemdikbud-Ristek oleh
Ketua Panitia, Dr Azhar Aljurida, lalu penjelasan Teknis Pelaksanaan Diklat
Problem Solving POP Ditjen GTK Kemendikbud-Ristek oleh Akbar Taufik SPd MPd.
Sosialisasi dan
Technical Meeting turut dihadiri Ketua Badan Pengawas Perkumpulan Intelektual
Madani Indonesia, Dr Anirwan, Korwil Dikbud Kecamatan Bangkala Barat, Drs H
Safir SPd, Pendamping Lapangan Diklat Problem Solving Haeruddin Usra SPd MPd, serta para trainer yakni Dr Jafar SPd MPd, Anis Kurniawan SS MSi, Dr Abdul Wahid SPd MPd, Dr
Andi Mulawakkan Firdaus SPd MPd, Dr Sirajuddin SPd MPd, serta Asrinan SPd MPd.
(lom)