Kibaskan lagi sayap-sayapmu, Saudaraku !
70 helai rambut di ubun-ubun waktu
Isyarat sukma petualang:
Nyala unggun yang
tak pernah padam
bagi kelepak sayap
yang selalu
bersyukur
-----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 14 Februari
2023
Puisi
Mahrus Andis
Sayap-Sayap
Itu
(kepada: Teaterawan
Hasan Kuba di Usia 70 Tahun)
Setiap kita bertemu
Lembut suara menyapaku
Rekah senyum menawarkan
dahaga kerinduan
Pada sosokmu
Pada dekap cintamu
Pada detak hari-hari
persahabatan kita
70 helai sayapmu
belumlah tuntas menapak seluruh jagat
Tapi getar nadimu terus
bernyanyi
Melantunkan nasib dan
luka-luka pengembaraan
Di atas panggung napas
memelas
Di lembaran media
jemari menari-nari
Di ruang perkumpulan
otak dan hati
tiada henti mengabdi
Sukacita usia
Nyali perjuangan buat
istri dan anak-anak
Dukacita usia hanyalah
sepenggal jalan kecil bagi pahlawan hatinurani
Maka
Teruslah hidup wahai
Saudaraku !
Adegan demi adegan
belum selesai
Bloking pertunjukan
masih berjarak
Menanti degup jantungmu
Meniupkan ruh ke dada
penonton yang setia bersamamu
Kibaskan lagi
sayap-sayapmu, Saudaraku !
70 helai rambut di
ubun-ubun waktu
Isyarat sukma
petualang:
Nyala unggun yang
tak pernah padam
bagi kelepak sayap
yang selalu
bersyukur
Bulukumba, 14 Februari
2023