-----
Sabtu, 04 Maret 2023
Dosen
UNM Mahmudah Raih Suara Terbanyak Pemilihan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel
ENREKANG,
(PEDOMAN KARYA). Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS)
Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Mahmudah MHum, meraih suara terbanyak pada
pemilihan Anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel Periode 2022-2027 dalam
Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-40 Aisyiyah Sulsel, di Enrekang, Sabtu, 04
Maret 2023.
Anggota Pimpinan
Wilayah Aisyiyah berjumlah 11 orang dan Mahmudah menempati urutan pertama
dengan perolehan 100 suara, menyusul Muliaty Amin dengan 96 suara, serta Amirah
Mawardi dan Nurhayati Azis yang sama-sama meraih 91 suara.
Urutan ke-5, St Aisyah
Kara dengan 89 suara, menyusul Hidayah Quraisy (85 suara), Masriwaty Malik (79
suara), Titin Nursyamsi (76 suara), St Nurhayati Ali (75 suara), Nurlinda Azis (70
suara), dan Siti Hamdanah Dahlan (69 suara).
Ketua Panitia Pemilihan
(Panlih), Titin Nursyamsi, menjelaskan Pemilihan Anggota Pimpinan Wilayah
Aisyiyah Sulsel diikuti 149 pemilih, terdiri atas Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA)
Sulsel, Pimpinan Daerah Asiyiyah (PDA) Aisyiah se-Sulsel, serta Pimpinan Cabang
Aisyiyah se-Sulsel.
“Ke-11 nama terpilih
ini dipilih dari 33 calon tetap. Selanjutnya, 11 formatur akan melakukan rapat
bersama yang dijadwalkan pada Sabtu pagi besok (05 Maret 2023), untuk
menentukan dan menerapkan Ketua Aisyiyah Sulsel Periode 2022-2027,” jelas Titin.
Menjawab pertanyaan apakah
peraih suara terbanyak secara otomatis jadi ketua, dia mengatakan, peraih suara
terbanyak belum tentu jadi ketua.
“Suara terbanyak belum
tentu langsung jadi ketua, tetapi tetap akan dimusyawarakan dulu pada rapat
formatur,” kata Titin.
Biodata Mahmudah
Dr Mahmudah MHum yang
meraih suara terbanyak pada pemilihan Anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel
Periode 2022-2027 sehari-hari adalah dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM.
Perempuan kelahiran Banyuwangi,
12 Februari 1967, sudah menyandang pangkat/golongan IV/a, dengan jabatan
fungsional Lektor Kepala.
Mahmudah yang pernah
menjabat kepala sekolah di Taman Kanak-kanak (TK), juga sudah cukup lama
mengajar sebagai dosen luar biasa (LB) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar.
Owner Sari Rempah 12
Mukhlisah menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di IKIP Ujungpandang (sekarang
UNM), pendidikan magister (S2) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dan
pendidikan doctoral (S3) di Unhas Makassar.
Sebagai dosen, Mahmudah
telah melakukan banyak penelitian, antara lain “Penerapan Pembelajaran yang
Berpusat Pada Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 26 Makassar.” (Anggota Peneliti, 2010)
“Telaah Sarkasme Judul
Berita pada Surat Kabar Nasional (Tunggal)” (2011), “Pemetaan dan Pengembangan
Mutu Pendidikan di Kota Makassar (Anggota)” (2011), “Analisis Penggunaan Gaya
Bahasa dalam Laporan Visi dan Misi Calon Rektor UNM Periode 2012-2016” (2012)
Selanjutnya “Penggunaan
Deiksis dalam Rubrik Wawancara Majalah Gontor” (Ketua, 2013), “Wacana Kritis
Sosial dalam Tajuk Rencana Berita Media Massa Cetak” (Ketua, 2015), “Analisis
Cerpen Sepasang Mata Dinaya Yang Terpenjara karya Ni Komang Ariyani dengan
Pendekatan Literasi Kritis.” (Anggota, 2016)
“Analisis Keilmiahan
Teks Akademik dengan Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional” (Anggota, 2017),
dan “Keterampilan Penggunaan Bunyi Segmental Melalui Penerapan Teknik Show Not
Tell (Menunjukkan bukan Memberitahukan) dalam Pembelajaran Fonologi Bahasa
Indonesia oleh Mahasiswa Semester Satu, Prodi Bahasa dan Sastra.” (Anggota, 2017).
(asnawin)