-------
Selasa, 07 Maret 2023
Mahasiswa
Unhas Ainun Iskandar Juara 1 Kompetisi Foto Essay di Amerika Serikat
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ainun Iskandar, mahasiswa Program Studi
Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar, menorehkan prestasi membanggakan di bidang fotografi melalui
kompetisi Internasional “United Nation's Water Confrence Photo Story
Competition” di New York, Amerika Serikat.
Sebagai mahasiswa yang
juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Unhas, Ainun terus
menyalurkan bakatnya pada berbagai kesempatan kompetisi dan juga pada pameran
hasil karya fotografi.
Memenangkan kompetisi
foto tingkat daerah, provinsi dan nasional, membuatnya selalu bermimpi dan
menantang diri untuk meraih penghargaan internasional melalui karya yang dapat
dipamerkan diluar negeri.
Ainun menjelaskan bahwa
kompetisi ini diikuti oleh sejumlah Fotografer dan Jurnalis dari seluruh dunia,
yang hasil pengumumannya telah disampaikan langsung secara official pada
tanggal 3 Februari 2022 oleh platform sosial media Water Science Policy yang
merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang konservasi lingkungan.
United Nation's Water
Confrence Photo Story Competition diadakan oleh NGo Water Science Policy (WSP)
dan UNESCO di bawah perlindungan UN-Water.
UNESCO memberikan
mandat untuk melaksanakan kompetisi foto essay untuk menginspirasi jutaan orang
dengan menceritakan kisah tentang bagaimana orang bersatu dan bekerja sama
untuk meningkatkan kemajuan sumber daya air, menghubungkan yang tak tersambung,
dan mensyukuri nilai-nilai kehidupan.
Dari ribuan karya
fotografi yang diseleksi oleh juri, tiga pemenang utama diumumkan secara resmi
dan dirilis di website WSP pada akhir Februari 2023, dan 15 besar karya foto
essay pemenang dari seluruh dunia akan dipamerkan di konferensi air tingkat
dunia PBB di New York, Amerika Serikat pada bulan maret 2023.
Atas hasil karya
terbaiknya, Ainun menerima hadiah berupa uang tunai sebesar 400 Euro, Karyanya
diterbitkan di website Water Science Policy, dicetak dalam majalah, salinan
buku.
UN Water Confrence 2023
merupakan sebuah pertemuan tingkat tinggi yang mempertemukan para pemangku
kebijakan yang akan membahas dan membentuk kebijakan yang mengatur sumber daya
alam dunia untuk dekade selanjutnya.
Kompetisi foto essay
ini bertemakan: Water, Partnership, and Cooperation yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran akan hubungan yang terjalin antara air dan berbagai
dimensi budaya, dari warisan hingga seni dan kreativitas, di masa lalu dan masa
kini.
Lebih lanjut, Ai
menjelaskan lokasi dan riset pengambilan gambar yang dilakukan di Daerah
Kajenjeng, Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, dengan karya foto
essay yang berjudul “A Bridge to the
Greatest Future”. yang bermakna sebuah jembatan menuju masa depan gemilang.
“Saya memilih tempat
tersebut karena di tempat itu terjadi fenomena genangan yang cukup besar dan
mengakibatkan beberapa pelajar SD, SMP dan SMA yang bermukim di sekitar
persawahan harus menggunakan sampan untuk menyeberang menuju sekolah mereka,” kata
Ainun.
Pesan yang ingin ia sampaikan
melalui hasil karya fotonya tersebut adalah untuk menyampaikan kondisi para
pelajar yang tetap bersemangat ke sekolah untuk menuntut ilmu walaupun hanya
menggunakan sampan bersama-sama untuk menyeberangi genangan yang terbentuk
akibat fenomena perubahan cuaca yang mengakibatkan curah hujan tinggi dan
memisahkan tempat tinggal mereka dengan sekolah.
Ai menceritakan alasan dan motivasinya dalam mengikuti setiap kompetisi fotografi adalah untuk menyebarkan kisah dan moment yang ditangkap melalui kamera agar dapat menginspirasi dan menambah wawasan banyak orang, karena menurutnya sebuah foto mengandung banyak makna dan interpretasi. (kia)