Ahad, 05 Maret 2023
Pimpinan
Muhammadiyah Sulsel, 5 Wajah Lama, 8 Wajah Baru
ENREKANG,
(PEDOMAN KARYA). Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel
Periode 2022-2027 yang berjumlah 13 orang telah dipilih pada Musyawarah Wilayah
(Musywil) ke-40 Muhammadiyah Sulsel, di Enrekang, 3-5 Maret 2023.
Ke-13 Anggota Pimpinan
tersebut yaitu Dr KH Abbas Baco Miro (671 suara), Prof Ambo Asse (669 suara), Dr
KH Mawardi Pewangi (617 suara), Dr Abdul Rakhim Nanda (604 suara), Dr Muhammad
Syaiful Saleh (555 suara).
Prof Budu (536 suara), Prof
Gagaring Pagalung (526 suara), Dr Mustari Bosra (513 suara), Prof Arifuddin
Ahmad (421 suara), Dr Dahlan Lama Bawa (390 suara), Prof Abdul Qadir Gassing
(336 suara), Dr Pantja Nur Wahidin (324 suara), dan Dr Husain Abdul Rahman (313
suara).
Dari 13 Anggota
Pimpinan tersebut, sebanyak lima di antaranya adalah wajah lama dan delapan
wajah baru.
Ke-5 wajah lama
tersebut merupakan hasil pemilihan pada Musywil Muhammadiyah Sulsel di Palopo,
tahun 2015, yaitu Ambo Asse, Mawardi Pewangi, Muhammad Syaiful Saleh, Gagaring
Pagalung, dan Mustari Bosra.
Delapan wajah baru yaitu Abbas
Baco Miro, Abdul Rakhim Nanda, Budu, Arifuddin Ahmad, Dahlan Lama Bawa, Abdul
Qadir Gassing, Pantja Nur Wahidin, dan Husain Abdul Rahman.
Ke-13 Anggota Pimpinan
Wilayah tersebut boleh dikatakan hamper semuanya adalah dosen. Sebagian besar memang
berprofesi sebagai dosen, sedangkan beberapa lainnya adalah birokrat dan guru,
tetapi mereka juga sudah lama mengajar sebagai dosen luar biasa.
Anggota Pimpinan Wilayah
yang memang dosen murni yaitu Ambo Asse (Guru Besar UIN Alauddin yang kini
menjabat Rektor Unismuh Makassar), Gagaring Pagalung (Guru Besar Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin/Unhas, Makassar), dan Prof Budu (Guru
Besar Fakultas Kedokteran Unhas, Makassar).
Abdul Qadir Gassing (Guru
Besar dan mantan Rektor UIN Alauddin, sebelumnya juga pernah masuk jajaran
Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel), Arifuddin Ahmad (Guru Besar UIN
Alauddin).
Mustari Bosra
(pensiunan dosen Universitas Negeri Makassar dan kini menjabat Direktur
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar), Abbas Baco Miro (dosen Unismuh
Makassar, Direktur Pesantren Ulama Tarjih Muhammadiyah Unismuh Makassar), Mawardi
Pewangi (dosen Unismuh Makassar), Abdul Rakhim Nanda (dosen Unismuh Makassar, Dahlan
Lama Bawa (dosen Unismuh Makassar / Direktur Pondok Pesantren Darul Fallaah
Unismuh Makassar Bissoloro, Gowa).
Muhammad Syaiful Saleh
(pensiunan birokrat dan mantan Dekan Fakultas Pertaninan Unismuh Makassar), Pantja
Nur Wahidin (birokrat, mantan guru dan juga cukup lama jadi dosen tetap Unismuh
Makassar), serta Husain Abdul Rahman (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1
Makassar). (asnawin)