-------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 20 April 2023
OPINI SASTRA
Gerhana
Bertakbiran
Oleh:
Maman A. Majid Binfas
(Sastrawan, Akademisi,
Budayawan)
Kamis, 20 April 2023,
terjadi Gerhana Matahari di seluruh pelosok negeri. Munculnya, diketahui
setahun yang lalu dari hitungan (hisab), sehingga kemudian baru akan bisa
diteropong (rukyat) besok manakala terjadi gerhana dimaksudkan__
Tidak perlu
diperdebatkan esensi kehadirannya dengan logika dangkalan, apalagi bermodal I
do dengkulan pula.
Sekalipun, munculnya
gerhana tak dianjurkan untuk ditatap dengan mata telanjang akan dapat membakar
retina berakibat kebutaan.
Kebenaran kebutaan atau
tidaknya supaya berpakaian dalam menatapnya sehingga tak telanjangan mata, dan
substansinya tersebut hanya bersifat saran sebagai anjuran saja.
Sama halnya, mungkin
boleh diindikasikan manakala ada yang belum bisa melafadzkan takbiran secara
lengkap hingga sempurna, maka tak mengapa mengikuti dengan pelan atau sir saja
sebagai makmum takbiran.
Takbiran
Selepas salat subuh
bertabuh ditegakkan
__kemudian dilanjut
rotasi berfantasiru fil'ardhi
Lalu di atap menikmati
mentari
terasa hening biar pagi
hari
Bukan jua menanti
gerhana siang hari, semoga puasa bersalaman fitrah dirahmati__esok hari
dirayakan akan paripurna
Sempurnanya puasa
ramadhan tahun ini, plus momentum maaf lahir batin dilantunkan__wirid doa
bersahutan diberkahi Tuhan
Salam cinta dengan
santun terkibarkan bah takbiran yang menggema saling bersahutan__tanpa tepian
di mana mana Allahu Akbar yang menggugah kesepian penuh girang kepastian.
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allaahu akbar
walillaahil hamd
Allahu akbar kabiiraw
wal hamdu lillaahi katsiiraa
wasubhaanallaahi
bukrataw wa ashiilaa
Laa ilaaha illallaahu
walaa na'budu
illaa iyyaahu
mukhlishiina lahud-diina
walau karihal kaafiruun
...
Takbir
dan
tersahutin Allahu Akbar
Esensi takbiran Allahu
Akbar sebagai makmum, tentu secara sir diikhtiar dengan niat dalam hati. Namun,
boleh saja berbeda dengan bacaan sir dalam wirid dzikir di saat melakukan i’tikaf
di masjid.
I’tikaf
I’tikaflah
__akuilah akan diri apa
adanya
Lillah __
aku
Sungguh
nan sesungguhnya bukan
Aku
namun__
aku
tiada keakuan
terkecuali
Aku dalam Engkau
Lillah __
I’tikaflah dengan kalam
nurani
hingga Alif Lam Mim
bersalaman dalam sanubari Kalamullah__
Lillah __
I’tikaflah
sekalipun begini
tetapi dengan cinta
Lillah___
Semoga
Lailatul Qadar
hadir dalam arsy hati
nurani yang hanif dan hening__ berbias berhingga maut bersalaman husnul
khotimah dengan Lillah bertakbiran tanpa gerhana berbeda diksi pula__
Wallahu 'alam bissawab
----
UHAMKA Jakarta dan
Unismuh Makassar, tetap berekosistem dalam Mencerahkan Pendidikan yang
Cerdas bertakbiran santun _