Seorang demi seorang / Pejabat diborgol / Penjara jadi kantornya / tak ada ajudan / tak ada bawahan
-------
PEDOMAN KARYA
Senin, 10 April 2023
Episode
Puisi Aspar Paturusi
DUA
Harapan,
Antara Ada dan Tiada
Harapan
antara ada dan tiada
Terdengar di mana-mana
suara-suara pembaruan
pemerintahan yang
bersih
Pemimpin yang jujur
Gubernur, bupati,
walikota pilihan rakyat
bermunculan dengan
gagah
Pendek kata bertebaran
harapan
Pembangunan lebih baik
Jalan dan jembatan
serentak jadi jaminan
terwujudnya janji
kampanye
Begitu pula
Para anggota legislatif
Pengawal pemerintahan
Undang-undang baru
diterbitkan
Pendek kata
Semua akan tertata
Inilah wajah baru
negeri
Inilah gemuruh harapan
Kemajuan bangsa dan
negara
Kesejahteraan rakyat
yang utama
Pejabat hidup sederhana
Tak ada pamer dan gaya
Tak ada mobil mewah
Tak ada mobil dinas
Dipakai ke pesta
pribadi
Rakyat telah berbondong-bondong
Memilih pemimpin
Memilih pembawa harapan
Untuk nikmat kemajuan
Sekarang dan masa depan
Hidup pemimpin
Hidup gubernur
Hidup bupati, juga
walikota
Hidup anggota dewan
wakil rakyat, pembawa
harapan
Rakyat pun jadi
terheran-heran
Jadi bingung
Seorang demi seorang
Pejabat diborgol
Penjara jadi kantornya
tak ada ajudan
tak ada bawahan
Yang ada hanya petugas
Mengawalnya ke
pengadilan
Hakim mengetukkan palu
Lima, tujuh, sepuluh
tahun
Bukan lagi menghitung
uang
Tapi menghitung hari
pembebasan
Ke mana gumpalan
harapan
Terbang melayang
Kemarin didengungkan
Harapan ada
Harapan tiada
Itulah yang nyata
Antara ada dan tiada
Jakarta, 07 April 2023
-------
Puisi Episode Satu:
Reformasi, Bagaimana Nasibmu Kini