--------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 25 April 2023
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Oknum
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Anggota Muhammadiyah
“Jagona tawwa Andi Pangerang
Hasanuddin,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi siang di teras
rumah Daeng Tompo’.
“Siapa itu Andi Pangerang
Hasanuddin? Kenapaki’ bilang dia jago? Jago apa?” tanya Daeng Nappa’.
“Andi Pangerang Hasanuddin
itu ASN dan peneliti BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional. Dia mengomentari
postingan Prof Thomas Djamaluddin, seorang profesor riset astronomi dan
astrofisika BRIN, di Facebook, yang mengaku heran dengan Muhammadiyah yang
tidak taat kepada pemerintah terkait penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444
Hijriyah, tapi ingin menggunakan lapangan untuk shalat Idul Fitri,” kata Daeng
Tompo’.
“Apa komentarnya?”
tanya Daeng Nappa’.
“Andi Pangerang
Hasanuddin menulis, perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah?
Apalagi, Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam
global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang! Sini saya bunuh kalian
satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya
siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” papar Daeng Tompo’.
“Deh, jagona itu,” ujar
Daeng Nappa’.
“Itumi kubilang tadi, jagona
tawwa Andi Pangerang Hasanuddin,” kata Daeng Tompo’.
“Jadi bagaimanami
kelanjutannya? Bagaimana sikap Muhammadiyah? Apakah dibiarkan saja, atau
dilaporkan ke polisi?” tanya Daeng Nappa’.
“Ketua Umum Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengimbau seluruh warga Muhammadiyah
untuk tetap tenang dalam menyikapi pernyataan oknum peneliti BRIN Andi
Pangerang Hasanuddin maupun Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN,
Thomas Djamaluddin. Haedar mengatakan, jangan sampai warga Muhammadiyah
menunjukan sikap sama. Beliau mengimbau seluruh warga Muhammadiyah agar tidak
bersikap yang sama dengan mereka yang kerdil sikap dan pemikirannya dalam
beragama dan berbangsa,” tutur Daeng Tompo’ menirukan ucapan Haedar Nashir.
“Jadi dibiarkanji saja
tanpa proses hokum?” tanya Daeng Nappa’.
“Sudahmi dilapor oleh
anggota Muhammadiyah dan sekarang sudah ditangani Polri. Andi Pangerang
Hasanuddin juga sudah minta maaf setelah komentarnya viral di media sosial dan
di media massa,” jawab Daeng Tompo’.
“Jadi sekarang
ditunggumami kelanjutan kasusnya?” tanya Daeng Nappa’.
“Betul. Mudah-mudahan
Polri serius dan menuntaskan kasus ini,” kata Daeng Tompo’. (asnawin)