 |
Apakah
tangan tua ini akan berlumuran darah / apakah akan menyingkirkan orang-orang
yang dicinta / lantaran dianggapnya menorehkan noda di wajah / menyebarkan
sampah dan kotoran di seluruh halaman |
--------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 03 Mei 2023
Puisi
Aspar Paturusi
Badik
Kehormatan
Kugenggam badik
sekuatnya
akankah kucabut dari
sarungnya
untuk apa menghunusnya
memusnahkan kebencian
meledakkan magma amarah
demi kehormatan
keluarga
demi nama wangi leluhur
Apakah tangan tua ini
akan berlumuran darah
apakah akan
menyingkirkan orang-orang yang dicinta
lantaran dianggapnya
menorehkan noda di wajah
menyebarkan sampah dan
kotoran di seluruh halaman
Anak gadis kesayangan
keluarga
dirawat dan dimanja
selama ini
kini entah kemana dia
pergi
bersama lelaki pembawa
noda
hukuman buat mereka
adalah darah
Sungguh berat beban
batin lelaki tua ini
hari-hari teduh di usia
senja
terguncang oleh
malapetaka
Akankah kuhunus badik
ini
leluhur menambatkan
keteguhan adat
tak ada kata maaf
Tak bisa kuingkari
di hati masih ada cinta
aku masih hambaNya
aku tak punya hak dan
kuasa
mengayunkan tangan
pencabut nyawa
Berilah aku kekuatan
untuk berdiri
tegak di atas benteng
kehormatan
Jakarta, 03 Mei
2018
*) sekeping kisah
seorang lelaki bugis