---------
Ahad, 07 Mei 2023
Bawaslu
Takalar Ajak Organisasi Wartawan, OKP dan NGO Awasi Tahapan Pemilu 2024
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
Kabupaten Takalar mengajak organisasi wartawan, organisasi kemasyarakatan
pemuda (OKP), dan organisasi non-pemerintah (NGO) bersama-sama mengawasi
seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pengawasan tersebut
perlu dilakukan secara bersama-sama guna mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu
sehingga terwujud Pemilu yang damai dan berintegritas.
Ajakan tersebut
disampaikan pada kegiatan “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Kepada
Masyarakat” di Rumah Makan Saung d’Luna, Takalar, Sabtu, 06 Mei 2023.
Kegiatan diikuti puluhan
lembaga dari berbagai elemen di antaranya OKP, NGO, Organisasi Mahasiswa Forum
AWAS dan kalangan Jurnalis sebagai mitra Bawaslu Takalar, serta jajaran Bawaslu
Takalar dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang berkaitan dengan
pengawasan dan pemantauan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
“Terimakasih atas
kehadiran dan kesediaan teman teman bisa mengikuti kegiatan ini. Kami berharap
teman-teman membantu Bawaslu melakukan sosialisasi terkait pencalonan. Kami
berharap teman-teman bisa berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu di kecamatan
dan di desa,” kata Ketua Bawaslu Takalar Ibrahim Salim.
Dia mengatakan, Bawaslu
mengandalkan teman-teman stakeholder di kecamatan dan desa/kelurahan, bersinerji
dan bisa membantu di lapangan dalam mengawasi seluruh tahapan pelaksanaan
Pemilu 2024 di Takalar.
Kordiv HP2H Bawaslu
Takalar, Nellyati, menjabarkan pertemuan ini sebagai bentuk pengembangan
partisipasi stakeholder dalam mengawasi segala tahapan Pemilu yang sedang
berlangsung hingga seluruh tahapan Pemilu terlaksana dan diawasi dengan baik.
“Kita berharap
masyarakat dari unsur OKP, NGO, Forum AWAS dan Jurnalis meningkatkan lagi
kontribusinya dalam pengawasan Pemilu. Jadwal tahapan yang beririsan yang
sedang berjalan menjadi tujuan kami melaksanakan kegiatan ini, agar mitra lebih
solid lagi dengan strategi pengawasan partisipatif yang terukur, komitmen dan
konsistensi dari masing-masing organisasi,” tutur Nelly.
Ia menambahkan
sebelumnya ada gerakan Ayo Awasi TPS menjadi komitmen OKP, NGO dan Ormas se
Kabupaten Takalar, dan sekarang ditindaklanjuti dan meningkatkan gerakan
pencegahan pelanggaran Pemilu di masyarakat, serta berpartisipasi mengawasi
setiap tahapan pemilu dari TPS hingga ke tingkat kabupaten.
Kordiv Penanganan
Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Takalar, Syaifuddin, mengatakan
dengan pencegahan yang optimal dengan peran OKP, NGO, Forum AWAS dan media se-Kabupaten
Takalar, dapat dihindari terjadinya pelanggaran Pemilu di masyarakat, termasuk
peserta Pemilu 2024.
Panitia menghadirkan Marselina May sebagai Narasumber dari Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan dengan memberikan pemahaman dan bagaimana peran organisasi masyarakat dalam mewujudkan Pemilu yang damai dan berintegritas. (Hasdar Sikki)