“Dia bilang, ada keluargaku’ mau maju DPR RI, saya sementara kumpulkan fotokopi KTP untuk bukti dukungan. Kita’ kasima fotokopi KTP ta’, dengan fotokopi KTP semua anggota keluarga ta’ yang sudah bisa memilih,” tutur Daeng Tompo’.
-------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 09 Mei 2023
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Berapa
Pemilih di Rumah ta’
“Kemarin saya
menghadiri acara halal bihalal. Di sela-sela acara, seorang teman mendekati
saya dan berbincang dengan volume suara agak kecil,” ungkap Daeng Tompo’ kepada
Daeng Nappa’ saat ngopi sore di warkop batas kota.
“Apa nabilang?” tanya
Daeng Nappa’.
“Dia tanya, berapa pemilih
di rumah ta’?” kata Daeng’.
“Jadi apa kita’ bilang?”
tanya Daeng Nappa’.
“Saya balik bertanya.
Saya tanya, pemilih apa ini belah?” kata Daeng Tompo’.
“Terus apa nabilang?”
tanya Daeng Nappa’.
“Dia bilang, pemilih
untuk Pemilu nanti. Saya bilang, oh itu, adakah calon ta’? DPRD kabupaten, DPRD
provinsi, atau DPR RI?” kata Daeng Tompo’.
“Jadi apa nabilang?” tanya
Daeng Nappa’.
“Dia bilang, ada
keluargaku’ mau maju DPR RI, saya sementara kumpulkan fotokopi KTP untuk bukti
dukungan. Kita’ kasima fotokopi KTP ta’, dengan fotokopi KTP semua anggota
keluarga ta’ yang sudah bisa memilih,” tutur Daeng Tompo’.
“Jadi kita’ kasi
fotokopi KTP ta’?” tanya Daeng Nappa’.
“Saya baru mau bicara,
tiba-tiba banyak teman yang datang bersalam-salaman dan akhirnya pembicaraan
kami terhenti,” kata Daeng Tompo sambil tersenyum.
“Jadi tidak tuntaski
pembicaraan ta’ sama teman ta’?” tanya Daeng Nappa’ juga sambil tersenyum.
“Iye’, tidak tuntaski
karena banyakmi teman yang datang dan makanmi juga orang,” kata Daeng Tompo’
masih sambil tersenyum. (asnawin)
Selasa, 09 Mei 2023