------
Sabtu, 13 Mei 2023
Kepala
Sekolah di Sinjai Wajib Kuasai Kemampuan Dasar Teknologi
SINJAI,
(PEDOMAN KARYA). Semua kepala sekolah (kepsek) di Sinjai wajib
memiliki kemampuan dasar menggunakan teknologi dan karena itulah Bupati Sinjai,
Andi Seto Gadhista Asapa, memberikan motivasi agar para kepala sekolah dan guru
terus menerus meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri.
“Sejak awal menjadi
bupati pada tahun 2019, saya sering mendorong guru meningkatkan kualitas,” kata
Andi Seto saat menerima kunjungan Direktur Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Khusus Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek)
RI, Putra Asga Elevri, di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis, 11 Mei 2023.
Selain mensyaratkan
memiliki kemampuan dasar menggunakan teknologi, kata Andi Seto, semua kepala
sekolah di Sinjai juga diwajibkan senantiasa meningkatkan kemampuannya.
Dengan adanya program
kurikulum merdeka, katanya, memberi ruang gerak yang lebih luas dalam memajukan
pendidikan, apalagi pemerintah kabupaten juga sudah bekerja sama dengan pihak
ketiga untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Banyak manfaat dan
kemajuan yang dirasakan dengan adanya program guru penggerak di Sinjai,” kata
Andi Seto.
Seiring dengan program
Pemerintah Kabupaten Sinjai, Bupati yang akrab disapa ASA itu mengatakan, Pemerintah
Kabaupaten Sinjai juga menjalin kerja sama dengan Microsoft, khususnya dalam
pemanfaatan software, sehingga banyak kemudahan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di daerah tersebut.
Bupati yakin dan
optimistis program pendidikan akan sukses meski pelatihan dilaksanakan jarak
jauh, apalagi kualitas tenaga pengajar sudah cukup baik. Langkah selanjutnya,
sisanya mengsingkronkan dengaan program.
Kehadiran program
Merdeka Belajar, kata Aandi Seto, banyak memberi kebebasan dalam meningkatkan
kualitas pendidikan. Salah satunya adalah Kepala Dinas Pendidikan lebih konsen
meningkatkan kualitas SDM.
“Banyak manfaat dengan
adanya program guru penggerak. Terima kasih atas sejumlah bantuan dari
kementerian yang cukup besar kepada Kabupaten Sinjai,” kata Andi Seto.
Direktur Dikmensus
Kemendikbudristek Putra Asga Elevri mengatakan, kehadirannya bersama tim di
Sinjai adalah untuk mendapatkan informasi riil di lapangan, terkait
implementasi Program Kurikulum Merdeka.
Informasi yang dihimpun
selama kunjungan ke sejumlah daerah, katanya, akan menjadi bahan diskusi dengan
pimpinan di Kementrian dalam membuat regulasi untuk mendukung setiap program.
“Kunjungan lapangan itu
bisa bisa mengubah persepsi. Dan hal-hal baik yang ditemukan di Sinjai akan
dimunculkan di publik,” kata Putra Asga.
Dia mengapresiasi
Bupati Sinjai yang masih berusia muda itu dalam melakukan pendekatan, sehingga
visi dan misinya sejalan dengan program dari Kementerian.
Direktur Dikmensus
Kemendikbudristek itu minta kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai agar setiap
pergantian kepala sekolah hendaknya diupload ke Dapodik agar terdeteksi di
Kementerian.
Dia memuji Bupati
Sinjai karena semua sekolah di daerah tersebut sudah mengimplementasikan
program kurikulum merdeka belajar, sehingga banyak hal yang bisa disinkronkan
dan dikoordinasikan. (re)