------
Senin, 08 Mei 2023
KH
Said Shamad Terpilih Ketua Muhammadiyah Makassar, Didampingi Kiai dan Akademisi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). KH Muhammad Said Abdul Shamad terpilih
sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar Periode
2022-2027, dalam Musyawah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Kota Makassar, di Hotel
Aerotel, Makassar, Sabtu dan Ahad, 6-7 Mei 2023.
Sebagai ketua, KH Said
Shamad akan didampingi beberapa kiai dan akademisi, antara lain
KH Sudirman, Prof Syamsir Dewang, Dr Darwis Muhdina, Dr Achmad AC,
serta Dr H Muhammad Ramli Haba SH MH.
Dalam pemilihan 13 Anggota
Pimpinan yang digelar Sabtu malam (06 Mei 2023) hingga Ahad dinihari (07 Mei
2023), KH Said Shamad meraih suara terbanyak dengan 263 suara, disusul KH
Sudirman (262 suara), Dr Darwis Muhdina (219 suara), Gazali Abdul Rahman (194
suara), Dr Achmad AC (185 suara).
Prof Syamsir Dewang
(185 suara), Dr Muzakkir (182 suara), Fahmi Jalaluddin MPd (178 suara), Dr
Mujahid Abd Jabbar (174 suara), Drs Muhammad Arif H Uddin (162 suara), Abdul
Azis Ilyas SAg MH (138 suara), Dr Muhammad Ramli Haba (137 suara), dan Drs
Chaeruddin Hakim MPd (136 suara).
KH Said Shamad
menggantikan Ketua PDM sebelumnya yakni Ustaz Drs H Nurdin Massi, yang pada
Musyda berlangsung, beliau sedang dirawat di rumah sakit.
Saat menyampaikan
pidato perdana sebagai ketua, KH Said Shamad menyampaikan agar kiranya ditolong
jika berada dalam kebenaran dan diingatkan jika melakukan kesalahan.
“Jika saya benar,
tolonglah saya dalam kebenaran ini. Jika saya dalam kesalahan, luruskan saya,” kata
Said.
Ia juga berharap
prinsip kepemimpinan kolektif kolegial dapat dijalankan dengan baik dalam
kepengurusan lima tahun ke depan.
“Saya berharap,
teman-teman pimpinan yang terpilih benar-benar membantu saya dengan keahliannya
masing-masing. Karena saya sadar, saya dipilih bukan karena sayalah yang
terbaik, tapi saya yakin, dengan kerja sama, inysa Allah, kita bisa mengemban
amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Said.
Menjawab pertanyaan
wartawan, KH Said Shamad mengatakan dirinya akan memasifkan dakwah Muhammadiyah.
“Karena saya Ustaz,
tentunya yang akan banyak saya perhatikan adalah peningkatan iman, ibadah, dan
akhlak,” kata Said.
Itu karena hal tersebut
merupakan dasar-dasar dari takwa. Karena Allah telah menjanjikan, orang-orang
yang bertakwa akan selalu diberi jalan keluar.
“Siapa yang bertakwa,
Allah akan menjadikan urusannya lebih mudah. Allah akan mengampuni dosa-dosanya
dan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, takwa ini hendaknya
disebarluaskan ke seluruh anggota Muhammadiyah, malahan seluruh masyarakat,”
ungkap Said.
Muhammadiyah,
lanjutnya, harus berupaya mewujudkan seluruh penduduk negeri ini beriman.
Karena sesuai janji Allah, jika seluruh penduduk negeri ini beriman dan
bertakwa, akan dibukakan pintu berkah dari langit dan bumi.
“Inilah yang kita
harapkan. Kita usahakan, pada pribadi, pada keluarga besar Muhammadiyah
Makassar, dan seluruh masyarakat,” kata Said.
Ketika ditanya target
perampungan struktur kepengurusan, ia menyebut, dalam waktu dekat, pihaknya
akan segera mengumumkan hasilnya.
“Soal sekretaris,
bendahara, tadi waktunya sempit. Insya Allah dalam waktu sesingkat mungkin,”
ungkap Said.
Ia mengaku akan memetakan
Anggota Pimpinan dan kader Muhammadiyah agar bisa ditempatkan sesuai dengan
potensi masing-masing, serta kader yang punya waktu dalam mengurus Muhammadiyah.
“Kita juga akan lihat
siapa yang ada waktu. Karena biar punya kemampuan, tapi tidak punya waktu, atau
punya waktu tapi tidak punya kemampuan. Kita cari yang benar-benar punya waktu
dan kemampuan,” kata KH Said Shamad. (win)