bila korona tamat riwayat / tak perlu lagi antre berjarak-jarak / petani penuh sukaria di sawah / puisi dibaca lantang di mana-mana / penyair puisi esai merapikan catatan kaki |
-------
PEDOMAN KARYA
Senin, 08 Mei 2023
Puisi
Aspar Paturusi
Penakluk
Virus Korona
Kulihat puisi terselip
di butiranmu
mungkin bersembunyi
dari virus korona
atau menjaga agar tubuh
tetap kebal
jangan khawatir
tetap di rumah saja
di luar virus
berkeliaran
Kulihat pula ada peluh
bersatu dengan butir
airmata
menitik dari mata
petani
lahir dari kisah panen
gagal
serangan hama ganas
banjir pun tak memberi
ampun
Negeri ini negeri beras
di balik tanahnya ada
pula emas
namun petani hanya tahu
padi
ditemani dewi padi
petani menyemai benih
seraya menebar harapan
dan mimpi
bila tak terpenuhi
airmata pun menyusup
di antara paket
ramadhan
turut menghadang virus
korona
mereka takut sawah tak
tergarap
bila korona tamat
riwayat
tak perlu lagi antre
berjarak-jarak
petani penuh sukaria di
sawah
puisi dibaca lantang di
mana-mana
penyair puisi esai
merapikan catatan kaki
Di butir-butir beras
terselip kata indah
bermakna
penakluk virus korona
ini negeri juga negeri
puisi
alamnya penuh pesona
Jakarta, 07 Mei 2020