------
Senin, 15 Mei 2023
Puluhan
Kartunis Mancanegara Ikuti Pameran Kartun Internasional di Unismuh Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Puluhan kartunis ternama dari
mancanegara mengikuti Pameran Kartun Internasional, “MACCA Cartoon
International Exhibition 2023”, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh
Makassar, Senin, 15 Mei 2023.
Kartunis bereputasi
internasional, antara lain Izabel Kowalska dari Polandia, Raed Khalil dari
Belgia, Musa Gusmus dan Mehmed Zeber dari Turki, Makhmudjon Eshonkulov dari
Uzbekistan, Tabouche Brahim dari Aljazair, Ameen Alhabarah dari Arab Saudi, Edi
Dharman dan Makmun Amoeng dari Indonesia, serta beberapa kartunis terkemuka
dari Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Selain itu, juga ada
sejumlah kartunis bakat-bakat muda dan mereka semua memamerkan kurang 300
kartun dengan materi keragaman dan keindahan seni kartun.
Pameran yang diadakan Pusat
Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) bekerja sama
dengan Unismuh Makassar bertujuan mempromosikan pertukaran budaya dan dialog
seni.
Pameran MACCA Cartoon
International Exhibition 2023 mengangkat beberapa tema. Bagi kartunis
professional, tema yang diusung adalah Pemanasan Global, sedangkan bagi
kartunis dari kalangan mahasiswa, diangkat dua tema, yakni ‘Pendidikan di Era Digital’
dan ‘Pendidikan Politik’.
“Kami sangat
bersemangat untuk menjadi tuan rumah pameran internasional ini yang
mengumpulkan kartunis berbakat dari berbagai latar belakang. MACCA Cartoon
International Exhibition 2023 tidak hanya akan memamerkan karya seni yang luar
biasa, tetapi juga akan memupuk pemahaman budaya dan kerja sama global,” kata Ketua
Panitia yang juga merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni
(LPKA), Dr Nenny, kepada wartawan di Makassar, Senin,15 Mei 2023.
Keuntungan menghadiri
pameran ini, lanjut Nenny, para pengunjung dapat melihat pameran yang memukau
dengan kreativitas dan imajinasi yang memikat, serta wawasan yang menggugah
pemikiran tentang isu-isu global yang mendesak.
“Acara ini diharapkan
dapat memukau para penonton, membangkitkan diskusi, dan menginspirasi generasi
kartunis berikutnya,” kata Nenny. (zak)