------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 14 Juni 2023
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Aneh, Menteri dari Parpol
Tertentu Jadi Sasaran Ditersangkakan
“Aneh,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng
Tompo’ seusai shalat
isya berjamaah di masjid.
“Apa
seng yang aneh?”tanya
Daeng Tompo’.
“Aneh.
Menteri dari parpol tertentu jadi sasaran ditersangkakan. Belum lama pi seorang
menteri dari parpol ini jadi tersangka, sekarang ada lagi menterinya yang
diincar untuk dijadikan tersangka,”
kata Daeng Nappa’.
“Kebetulan
ji tawwa barangkali. Janganmaki’
terlalu curiga,”
kata Daeng Tompo’
sambil tersenyum.
“Tidak
curigaki’
kita’ kah?” tanya Daeng Nappa’.
“Kalau
kita’, apa kecurigaan
ta’?” Daeng Tompo’ balas bertanya masih sambil tersenyum.
“Saya
curigaku’,
barangkali ada hubungannya dengan pencalonan presiden,” kata Daeng Nappa’.
“Apa
hubungannya?”
tanya Daeng Tompo’.
“Parpol
yang menterinya jadi tersangka ini ‘kan
sudah mendeklarasikan akan mengusung calon presiden paling populer saat ini dan
paling tinggi elektabilitasnya. Dan
capres itu berbeda dengan capres yang diusung parpol penguasa,” kata Daeng Nappa’.
“Kan
boleh ji tawwa mengusung capres berbeda?”
tanya Daeng Tompo’.
“Boleh
memang, tapi justru itumi bikin takutki parpol penguasa. Mereka takut capresnya
kalah dalam Pemilu mendatang. Jadi
berusaha ki nahancurkan parpol yang mengusung capres populer ka,” kata Daeng Nappa’.
“Kalau
betulki analisis ta’,
mudah-mudahan parpol pengusung capres populer mampu bertahan dan mendapat
pertolongan dari Allah untuk memenangkan Pemilu dan memenangkan capresnya,” kata Daeng Tompo’.
“Amin,” ujar Daeng Nappa’.
“Minummi
kopi ta’
dulu,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (asnawin)
Rabu, 14 Juni 2023