Survei Pesanan Selalu Tempatkan Capres Populer di Urutan Bawah

"Kenapa itu capres populer, yang paling banyak pendukungnya, selalu paling rendah surveinya?" tanya Daeng Nappa'.


------

PEDOMAN KARYA 

Senin, 12 Juni 2023


Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':


Survei Pesanan Selalu Tempatkan Capres Populer di Urutan Bawah


"Kenapa itu capres populer, yang paling banyak pendukungnya, selalu paling rendah surveinya?" tanya Daeng Nappa'.

"Karena survei pesanan memang selalu menempatkan capres populer di urutan bawah," jawab Daeng Tompo'.

"Berarti surveinya tidak valid, tdak benar?" tanya Daeng Nappa'.

"Namanya juga survei pesanan, pastimi hasil surveinya disesuaikan dengan pesanan," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum. 

"Tapi apa tujuannya?" tanya Daeng Nappa'.

"Tujuannya memengaruhi masyarakat, menjatuhkan nama sang capres populer," kata Daeng Tompo'.

"Tapi justru menjatuhkan nama lembaga survei, semakin tidak dipercaya masyarakat," kata Daeng Nappa'.

"Itumi juga. Seharusnya mereka malu, apalagi pemilik dan orang-orang yang ada di lembaga survei itu ada yang profesor, ada doktor, dan semuanya orang-orang berpendidikan," kata Daeng Nappa'.

"Putusmi barangkali urat saraf malunya," kata Daeng Tompo' sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)


Senin, 12 Juni 2023

1 Komentar

  1. Klw begitu kita juga harus mengubah cara memaknai survey yaitu bahwa kita harus membacanya dari urutan bawah, terbawah berarti urutan satu dsl.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama