-------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 24 Juni 2023
Catatan Milad ke-60 Universitas Muhammadiyah Makassar (4):
Unismuh Makassar Selenggarakan 52 Program Studi, Dari Diploma Hingga S3
Oleh: Asnawin Aminuddin
(Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah Sulsel)
Kampus utama Unismuh Makassar di Jalan Sultan Alauddin Makassar lahannya dibebaskan
dan dibeli secara bertahap mulai tahun 1985 oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulawesi Selatan. Lahannya seluas kurang lebih 6 hektar.
Setelah dibebaskan, dimulailah membangun gedung dengan
membangun Gedung A,
lalu disusul dengan Gedung B, kemudian Gedung Rektorat, lalu membangun
Aditorium Al-Amien (sekarang sudah dibongkar), kemudian Gedung F yang
sementara ditempati Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
Selanjutnya pembangunan berjalan terus sesuai
kebutuhan fakultas
yang ada sampai tahun 1986 (FKIP, FAI, FISIP, FEB, dan FTEK) pindah semua dari Kampus Unismuh Ranggong dan dari Kampus Unismuh
Mappaoddang ke Jalan
Sultan Alauddin No. 259,
dengan bangunan yang dilakukan secara bertahap pula.
Tahun
1987 dilakukan pembukaan Fakultas Pertanian, pada tahun 2008 pembukaan Fakultas
Kedokteran.
Kemudian setelah pimpinan universitas memperhatikan kondisi dan
perkembangan mahasiswa semakin bertambah setiap tahun,
maka dirancanglah pembangunan Gedung
Al-Manar
berlantai 17 pada tahun 2005 yang dibangun sendiri secara bertahap yang
dilakukan dan diawasi oleh Pimpinan Fakultas Teknik.
Unismuh Makassar juga mendapat bantuan
Gedung Rusunawa 2 Unit dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Gedung Menara Iqra’, juga sudah berdiri.
Tahun
2012, Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Sulawesi Selatan menerima tawaran Pimpinan
Pusat Muhammadiyah menjadi Pelaksana Muktamar
ke-47
Muhammadiyah Tahun
2015. Maka segeralah dilakukan pembangunan Balai Sidang
Muktamar ke-47
yang dimulai pembangunannya pada tahun 2013, dan selesai
dibangun dan dapat digunakan sebagai
tempat pelaksanaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di bulan Juli tahun 2015. Muktamar itu kemudian berlangsung dengan
aman, tertib, lancar, dan sukses sebagai Muktamar Teladan.
Tahun 2018,
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan memutuskan agar Badan Pembina
Harian (BPH) Akademi-akademi
Kesehatan (Akkes) Muhammadiyah
Makassar menyerahkan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan ke Unismuh Makasar menjadi prodi pada Fakultas
Kedokteran sebagai penggabungan.
Proposal pembukaan Prodi
Farmasi Fakultas Kedokteran Unismuh
untuk
diproses pengusulannya ke LLDikti
Wilayah IX Sultanbatara (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan
Sulawesi Tenggara).
Fakultas Kedokteran Unismuh kemudian berubah menjadi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
dengan
Prodi Pendidikan Kedokteran,
Profesi Dokter, S1 Farmasi,
D3 Kebidanan, dan D3 Keperawatan.
Prodi S1 Farmasi mulai
menerima mahasiswa baru tahun 2019. Kemudian empat akademi digabung menjadi Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar dengan 4 prodi Teknologi Kesehatan.
Pada rapat kerja Unismuh Makassar, Rektor menetapkan 10
Program Strategi sebagai kebijakan
untuk mendorong kemajuan Unismuh Makassar yang dijadikan landasan dan
pijakan untuk bergerak dalam merumuskan dan melaksanakan program kerja tahun
2020/2021.
Kebijakan tersebut berbasis Akreditas 9 Kriteria, yakni melakukan Revisi Statuta, RIB,
Renstra, dan beberapa Peraturan terkait dengan Tata Kelola Oraganisasi,
Keuangan, Kepgawaian, aturan Purnabakti dan lain-lain, mendorong Pengembangan
Prodi S1, S2, dan S3, dan Peningkatan Akreditas Prodi dan Institusi.
Pada
awal Tahun Akademik 2021/2022, Prodi S2 Pendidikan Sosiologi mendapat SK
operasional pembukaan dan menerima mahasiswa baru pada tahun itu juga.
Kemudian
Prodi S3 Pendidikan tahun 2022/2023 diterima SK pembukaannya dan juga menerima
mahasiswa baru.
Prodi S1 Hukum Bisnis
sebagai Prodi Persiapan pembukaan Fakultas Hukum diterima SK pembukaan/operasional
pada bulan September 2022, sehingga masih ada kesempatan membuka untuk tahun
ajaran 2022/2023,
dan telah menerima mahasiswa baru.
Pada
bulan Mei 2023, Unismuh menerima
SK pembukaan Prodi S2 Pendidikan Matematika dan juga sudah siap menerima mahasiswa
baru, sehingga jumlah Prodi seluruhnya menjadi 52.
Selain itu, Unismuh Makassar telah mendapat
persetujuan dari LLDikti usulan
program studi S3 Agribisnis,
dan divisitasi oleh Kementerian pada tgl
21-23 Juni 2023. Penyelesaian
Proposal persiapan S1 Kebidanan
dan Profesinya, dan S1 Keperawatan dan Profesinya, juga dalam perencanaan Prodi
S2 Akuntansi.
Prodi Terakreditasi Unggul
Unismuh Makassar dalam sejarah perkembangannya melalui
perjuangan yang panjang dengan
melewati berbagai macam gelombang, kini menyelenggarakan 8 fakultas dan 1 Program Pascasarjana, dengan 53 program studi.
Program Profesi Guru di
FKIP mendapat tambahan 5 Prodi sehingga menjadi 7 Prodi Pendidikan Profesinya
dalam jabatan dan prajabatan.
Ke-7 Prodi Pendidikan Profesi tersebut yaitu (1)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),
(2) Pendidikan Bahasa Indonesia yang pada tahun 2023 mendapat kepercayaan
menyelenggarakan para jabatan
untuk Program Studi.
(3) Pendidikan Bahasa Inggris, (4) Pendidikan Matematika, (5) Pendidikan Sosiologi, (6) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan (7) Pendidikan Fisika.
Upaya
pengembangan pembukaan program
studi baru merupakan kebijakan dalam
pengembangan Unismuh untuk lebih maju. Saat
ini telah berlangsung proses pembukaan Prodi S3 Agribisnis yang divisitasi pada
tanggal 21-23 Juni 2023.
FKIK juga sementara mempersiapkan proposal pembukaan Prodi Spesialis Emergensi (Sp1), Pengembangan D3 Kebidanan, dan Prodi Keperawatan menjadi S1. Profesi Bidan dan Profesi Ners.
Juga
ke depan diharapkan dapat
direncanakan Pembukaan
Prodi Kedokteran Gigi setelah sarana dan prasarananya cukup, terutama kalau
selesai Gedung FKIK 12 Lantai. Kemudian S2 Akuntansi dan Profesi Akuntan, serta S3
Ekonomi.
Setelah
FKIP memperoleh 4 Prodi Terakreditasi
Unggul,
kemudian Arsitektur Unggul di Fakultas
Teknik, dan
Prodi Kehutanan Unggul di Fakultas Pertanian.
Kemudian setelah Prodi
Kedokteran dan Profesi Dokter
Terakreditasi A, maka FKIK telah memenuhi
syarat untuk mengajukan Pendidikan Dokter Spesialis, dan rencananya akan dibuka Prodi Spesialis Emergensi. (bersambung)
-----
Artikel Bagian 5:
Unismuh Makassar Sudah Hasilkan 72 Ribu Alumni
Artikel Bagian 3: