Ambo Asse: Seluruh Aktivitas Muhammadiyah adalah Wujud Gerakan Islam


PENGUKUHAN. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asssmemberikan sambutan pada acara Pengukuhan dan Peneguhan Majelis - Lembaga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Periode 2022-2027, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 02 Juli 2023. (IST)



-----

Ahad, 02 Juli 2023

 

Ambo Asse: Seluruh Aktivitas Muhammadiyah adalah Wujud Gerakan Islam

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mengurus persyarikatan Muhammadiyah adalah amanah dari Allah. Seluruh aktivitas Muhammadiyah adalah wujud gerakan Islam, tajdid, dan amar ma’ruf nahi munkar yang bersumber pada Al-Qur'an dan Sunah.

Tugas Muhammadiyah tergambar dari ayat Al-Qur'an, Surah Al-Imran ayat 104 yang dijadikan landasan pendiriannya. Tugas itu yakni mendakwahkan al-ma’ruf dan mencegah kemungkaran.

“Terkait tugas dakwah itu, Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menggolongkan manusia atas dua, yakni orang yang menerima Islam sebagai agama ,dan yang belum menerima Islam,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Pengukuhan dan Peneguhan Majelis - Lembaga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Periode 2022-2027, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 02 Juli 2023.

Ambo Asse mengatakan, manusia yang menerima Islam sebagai agama disebut umat ijabah dan yang belum menerima Islam sebagai umat dakwah.

“Menghadapi umat dakwah, kita menyampaikan kebenaran dan kebaikan agama Islam. Kita juga harus menyerukan Islam dengan baik. Demikian juga kepada umat ijabah, kita meluruskan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang disyariatkan oleh Allah Swt,” kata Ambo.

Pemurnian yang dilakukan oleh Muhammadiyah, katanya, adalah pemurnian terhadap pemahaman dan pengamalan agama Islam.

“Bukan agama Islam yang dimurnikan, karena memang agama Islam sudah murni bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah,” kata Ambo Asse.

Ia juga mengajak pengurus Muhammadiyah untuk berkomitmen secara kolektif demi menyukseskan kepemimpinan sesuai ideologi dan Khittah Perjuangan Muhammadiyah dengan visi “Mencerahkan Umat, Memajukan Sulawesi Selatan untuk Indonesia Bermartabat”.

“Ini adalah visi kepemimpinan kita periode 2022–2027. Kita harus berkomitmen untuk bekerja mewujudkan visi itu,” kata Ambo.

Visi itu dapat terwujud dengan sinergitas seluruh pimpinan, majelis-lembaga, ortom, dan amal usaha. Semua bersinergi dalam menjalankan hasil-hasil permusyawaratan Persyarikatan Muhammadiyah dengan baik sebagai ibadah kepada Allah Swt.

“Kita juga harus bersemangat melaksanakan segala aktivitas sebagai bentuk jihad fii sabilillah dalam Persyarikatan Muhammadiyah dengan makna bersungguh-sungguh melaksanakan aktivitas yang bersifat inovatif dan kreatif sebagai amal kebajikan yang disertai dengan kesabaran,” kata Ambo.  (win)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama