Anak Disabilitas SLB 1 Makassar Gelar Aksi Drum Band dan Tari Tradisional

DRUM BAND DAN TARI-TARIAN. Para siswa disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar menggelar aksi drum band dan tari tradisional pada penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah yang terletak di Jalan Daeng Tata Nomoe 2, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis, 20 Juli 2023.


-----

Ahad, 23 Juli 2023

 

Anak Disabilitas SLB 1 Makassar Gelar Aksi Drum Band dan Tari Tradisional

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Para siswa disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar menggelar aksi drum band dan tari tradisional pada penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah yang terletak di Jalan Daeng Tata Nomoe 2, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis, 20 Juli 2023. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah digelar sejak Senin, 17 Juli 2023.

Tari tradisional ditampilkan sejumlah siswa dengan hambatan wicara dengan gemulai menari dengan tari padduppa di panggung aula utama sekolah.

Kelompok drum band sekolah yang juga merupakan siswa dari berbagai jenis penyandang khusus, seperti autisme, tuna grahita, tuna daksa, tuna rungu, dan anak berbakat.

Mereka dengan kompak memainkan atraksi gerak memutar bendera dengan tongkat yang diiringi musik dari tenor drum, bass drum, simbal, rabbana dan marching bell di halaman aula sekolah.

Ada 109 siswa didik baru dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang didampingi orang tua atau keluarga masing-masing.

Mereka dengan antusias mengikuti seluruh tahapan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus, yang memiliki keunikan dalam berbagai jenis dan karakteristik hingga berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya. Mereka menerima materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang tak hanya membahas tata tertib sekolah secara formal, namun juga membahas peningkatan keterampilan siswa agar berkualitas melalui life skill.

Kepala sekolah SLBN 1 Makassar, Andi Hamjan SPd MPd, mengungkapkan bahwa sekokah luar biasa hadir sebagai wadah bagi masyarakat yang memilik anak berkebutuhan khusus, sesuai dengan amanat UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003.

Dalam undang-undang tersebut diatur mengenai warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan intelektual, yang berhak memperoleh pendidikan khusus.

Meskipun demikian, kata Hamjan, tidak semua anak bisa diakomodasi mengingat sarana dan prasarana dan tenaga yang terbatas.

“Mereka yang diterima, insya Allah akan memperoleh pendidikan yang baik dengan kualitas yang oke sesusai kebutuhannya,” kata Hamjan. (Iwan Taruna)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama