Danny Pomanto Tinggalkan Nasdem, PDIP Jemput Calon Gubernur

MENGUNDURKAN DIRI. Walikota Makassar, Danny Pomanto, melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem. Surat itu ditujukan langsung kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan beredar luas di media sosial. Danny Pomanto disebut-sebut akan berpasangan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada Pilgub Sulsel 2024.

 

------

PEDOMAN KARYA

Selasa, 04 Juli 2023

 

Danny Pomanto Tinggalkan Nasdem, PDIP Jemput Calon Gubernur

 

Oleh: Achmad Ramli Karim

(Pengamat Politik & Pemerhati Pendidikan)

 

Di akhir musim kemarau dan memasuki musim penghujan, cuaca semakin dingin dan curah hujan mulai turun. Namun suhu politik di Tanah Air semakin hangat, tanpa terkecuali di Benua Selebes.

Tiba-tiba Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto, melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem. Surat itu ditujukan langsung kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan beredar luas di media sosial.

Surat itu ditandatangi langsung oleh Danny Pomanto per tanggal 01 Juli 2023, dengan perihal pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem. Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik, Ahad, 02 Juli 2023.

Penggalan kalimatnya, “Surat pengunduran diri sebagai angggota Partai Nasdem kami buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan diri pihak manapun. Terima kasih atas segala kerjasama yang luar biasa selama ini dan kami selalu mendoakan semoga NasDem akan terus menjadi partai yang selalu mengusung gagasan untuk restorasi.”

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Danny. Ia membenarkan pengunduran dirinya itu. Selebihnya, ia mengaku akan menyampaikan perihal pengunduran dirinya secara terbuka ke publik.

Jika kita amati hangatnya suhu politik di Kota Daeng berkaitan pengunduran diri Danny Pomanto, maka dapat diprediksi kalau Walikota Makassar dua periode itu meninggalkan NasDem menuju 01 Sulsel, sekaligus mencari perlindungan dan kendaraan politik bersama Adnan lewat PDIP.

Prediksi ini dapat diperkuat berdasarkan beberapa indikator analisis, antara lain pertama, Danny Pomanto Mundur Dari NasDem dan Berniat Bergabung dengan PDIP.

Danny Pomanto kabarnya akan bergabung dengan PDI Perjuangan, setelah menyampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh perihal pengunduran dirinya. Rencana Danny Pomanto bergabung ke PDIP, bak gayung bersambut. Karena diamini oleh pengurus DPD PDIP Sulsel.

Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona menyebut PDIP siap menyambut Danny Pomanto untuk memenangkan PDIP di Sulsel. Anggota DPRD Sulsel itu menilai sosok Danny adalah pemimpin yang bijak, apalagi memiliki segudang prestasi selama memimpin Kota Makassar selama dua periode.

Sebelumnya Walikota Makassar mengaku bahwa dirinya selalu dekat dengan partai manapun, termasuk PDIP. Dengan begitu, keinginan untuk bergabung partai manapun, ia akan menentukan sikap dalam waktu dekat.

Danny menegaskan dirinya selalu membuka diri, berkomunikasi dengan elit partai lain. Tujuannya adalah menjalin hubungan yang baik guna untuk membangun Kota Makassar dan Sulsel ke depan. Diketahui di tahun 2023 ini, Danny sudah dua kali bertemu Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri.

Kedua, Bupati Gowa Bersama Wabup Memboyong Para Camat & Kades Studi Tiru di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambut gembira kedatangan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni beserta jajarannya, untuk studi tiru di Jawa Tengah. Mereka ingin belajar tata kelola pemerintahan yang membuat Provinsi Jawa Tengah maju dan kerap mendapat penghargaan.

Dalam kunjungan tersebut Adnan membawa sekitar 250 orang jajarannya yang terdiri dari TP PKK, Camat, serta seluruh lurah dan kepala desa di Kabupaten Gowa. Mereka diterima Gubernur Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis malam, 22 Juni 2023.

Yang menjadi pertanyaan publik, apakah keberangkatan 250 orang jajarannya yang terdiri dari TP PKK, Camat, serta seluruh lurah dan kepala desa secara bersamaan, telah dialokasikan anggaran perjalanan dinasnya oleh DPRD dalam APBD Kabupaten Gowa?

Ketiga, Danny dan Adnan Berupaya Melakukan Pendekatan dengan Kubu PDIP.

Danny menegaskan dirinya selalu membuka diri, berkomunikasi dengan elit partai lain. Tujuannya adalah menjalin hubungan yang baik guna untuk membangun kota Makassar dan Sulsel ke depan. Bupati Gowa melakukan pendekatan dengan Capres dari PDIP tentu memiliki indikasi politik, melalui studi tiru tersebut.

Keempat, Danny Pomanto dan Adnan Purichta masing-masing memiliki basis massa sehingga mampu menjabat dua periode.

Danny Pomanto pada periode pertama menjabat Walikota Makassar, berhasil melahirkan program pembangunan yang bersifat inovatif dan merakyat utamanya penataan lorong-lorang kota, sehingga mampu memikat hati dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat kota daeng. Akibatnya sulit terkalahkan pada periode kedua.

Demikian juga Adnan Purichta Ichsan selaku Bupati Gowa, bertahan selama dua periode, karena  kemajuan di semua aspek pembangunan khususnya pembangunan pisik dan mental masyarakat Gowa yang disentuh secara seimbang.

Dari analisis tersebut di atas, dapat dipastikan kalau kedua tokoh tersebut, memiliki peluang besar jika menjadi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini berlaku jika tidak terjadi perubahan mendasar pasca-Pemilu 2024 tersebut, dan kalau terjadi perubahan kondisi politik pasca-Pemilu tersebut maka juga dipastikan pasangan ini akan menjadi lemah dan stagnan.

 

Kenapa Bisa?

 

Karena kondisi politik sekarang bagaikan cuaca yang tidak menentu. Di satu sisi, kacamata politik yang digunakan adalah kacamata kuda yang tidak mau tahu situasi dan kondisi di sebelah kiri dan kanan. Yang penting sasaran dan tujuan tercapai.

Di sisi lain, nurani masyarakat merintih dengan kondisi dan sistem yang zalim, sehingga dominan menginginkan perubahan namun publik berhadapan dengan tembok Berlin yang kokoh dan kuat.***

 

-----

Penulis Drs Achmad Ramli Karim SH MH adalah Ketua Dewan Kehormatan & Kode Etik APSI Provinsi Sulsel, Ketua Koorda Alumni (IKA) IPM/IRM Kabupaten Gowa, Alumni 81 PMP/PKn FKIS IKIP UP, Alumni 92 FH UMI Makassar.

1 Komentar

  1. Setelah menyimak artikel pak Achmad Ramli Karim, Benzema

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama