Delapan Tahun “Pedoman Karya”

DELAPAN TAHUN lalu, tepatnya pada bulan Juli 2015, Pedoman Karya terbit perdana dalam bentuk majalah. Penerbitan majalah Pedoman Karya ini merupakan perubahan nama dan bentuk dari media sebelumnya yakni Tabloid Almamater. 

 

-----

PEDOMAN KARYA

Rabu, 05 Juli 2023

 

EDITORIAL

 

Delapan Tahun “Pedoman Karya”

 

Delapan tahun lalu, tepatnya pada bulan Juli 2015, Pedoman Karya terbit perdana dalam bentuk majalah. Penerbitan majalah Pedoman Karya ini merupakan perubahan nama dan bentuk dari media sebelumnya yakni Tabloid Almamater.  

Majalah Pedoman Karya tampil sebagai majalah umum, tetapi memberi prioritas pemberitaan kepada hal-hal yang berkaitan dengan karya dan prestasi, baik karya-karya dan prestasi perseorangan, maupun karya-karya dan prestasi lembaga, instansi, perusahaan, dan organisasi.

Pemberian prioritas tersebut selain agar kami tampil beda dibandingkan majalah atau media cetak lain, juga karena belum banyak majalah yang memberi perhatian khusus kepada hal-hal yang berkaitan dengan karya dan prestasi, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam hal ini, kami juga akan menyoroti (sebagai bagian dari kontrol sosial) lembaga/pimpinan dan organisasi/ketua yang kurang berprestasi dan atau tidak memiliki karya yang seharusnya dapat mereka raih.

Sesuai dengan nama dan ciri khas penerbitan ini, maka Majalah Pedoman Karya menggunakan motto atau slogan: “Karya dan Prestasi.”

Dengan menggunakan motto “Karya dan Prestasi”, maka Majalah Pedoman Karya akan senantiasa mencari orang atau lembaga / instansi / organisasi yang memiliki karya atau prestasi menonjol, untuk kami angkat ke permukaan dalam bentuk berita atau profil) agar dapat diketahui dan memberi motivasi atau inspirasi bagi masyarakat luas.

Sebagai media massa yang terbit di era global, Majalah Pedoman Karya juga menemui dan berinteraksi dengan pembaca melalui dua versi, yaitu versi cetak (majalah) dan versi internet/online. Pada versi online, kami menggunakan alamat / nama domain: www.pedomankarya.co.id.

Dengan menggunakan domain co.id, maka Majalah Pedoman Karya secara otomatis sudah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informasi, karena alamat / domain co.id hanya dapat diperoleh jika mendaftar secara resmi dengan melampirkan Akta Notaris pendirian perusahaan, serta SITU, SIUP, dan TDP.

Seiring berjalannya waktu dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Pedoman Karya kemudian hanya tampil dalam bentuk media daring. Ini karena Pedoman Karya belum dikelola secara profesional, hanya sekadar tampil untuk memberi informasi, memberi pencerahan, menghibur, dan melakukan control sosial, dan belum diimbangi dengan pengelolaan yang baik dari sisi bisnis.

Tentu saja kami ingin profesional dari segi bisnis dan kami berharap itu dapat terwujud ke depan. Namun kami dapat menjamin bahwa Pedoman Karya akan profesional dalam menampilkan informasi dan artikel, tetap menjaga profesionalisme dalam pemberitaan.***  


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama