“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dengan Allah.” |
--------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 14 Juli 2023
OPINI
Dzaliman Makan Tuan
Oleh: Maman A Majid Binfas
(Akademisi, Sastrawan, Budayawan)
Diksi dzalim boleh diindikasikan sebagai perilaku yang senantiasa
mengingkari kebenaran dengan justifikasi deiksis dalam berperilaku tercela dan
menganiaya, termasuk tidak memberi sesuai haknya berasaskan kesombongan.
Hal ini dalam tautan facebook, saya ukir goresan dengan diksi: __sembuhkan
kesombongan agar lebih berguna sebagai hamba Tuhan. Manakala masih
menyuburkannya, maka kemungkinan itu yang beresensi kepada asfala saafilin,
sehingga tidak menjadi manusia sesungguhnya sebagaimana menjadi makhluk pilihan
diharapkan Tuhan.
Eloknya jangan terlau asyik dengan animasi kehidupan berdimesi arogansi
animal berlebihan. Dan esensinya hal demikian, mungkin tidak disadari telah
menggerogoti jiwa raga yang juga merampas rasa kemanusiaan yang sesungguhnya.
Terutama berdomai kepada saling memanusiakan apa adanya sebagai hamba Tuhan.
Gunakan waktu tidak lain demi Tuhan, sebaiknya jangan terlalu asyik dengan
kuasa ajimumpungan. Esensi ini digoreskan pesan ini didurasikan ^Mumpungan
masih sore komandan __tetap siaga tuk bertandan awan agar tidak rabun berkabut
duka, __siapa tahu esok hari berhaluan lain, Nisan kenangan bersalaman kuburan.
Maka, baiknya enjoy saja jangan terlalu berlebihan karena mumpungan berdagelan
tuan.
Enjoy Aje
Enjoy aje hadapi dagelan kehidupan__hanya durasi detik waktu akan
berhadapan mautan tanpa diduga oleh siapapun,
sekalipun lagi asyik masyuk bermesraan__
Kita hidup di dunia tidak lain demi Tuhan, guna bersirkulasi dalam
ekosistem dalam ragam pesona langgam, __juga fenomena flora fauna alam
berkalam.
Kita hidup di dunia tidak lain demi Tuhan untuk berteman dalam bersalaman
juga bersiraturahim dalam berbagi, __minimal senyuman manis bersahutan.
Kita hidup di dunia tidak lain, demi Tuhan, sekalipun berbeda beda, namun
bukan untuk dibedakan
berhingga dipertentangkan hingga bermusuhan satu sama lain.
Kita hidup di dunia tidak lain, demi Tuhan, sebagai tanda dalam kalam
berpena untuk saling mengenali berhingga tanpa antara, sekalipun berbeda ras
jenis kelamin.
Radius Hancur Kedzoliman
Lebih elokan sekalipun berbeda, namun berlogika salaman bertabayun agar
tidak menggali kuburan diri sendiri___ sebelum takdir Tuhan bersalaman. Apalagi
kalau telah mengakui kekuasaan Tuhan yang tidak akan membiarkan kesesatan untuk
saling medzolimi hambaNya nan tulus beriman. Manakala, berlebihan kadar radius
kedzoliman bercermin, maka tidak terlalu heran bila domain pepatah “senjata
makan tuan” berlaku menjadi kenyataan tanpa diduga pula.
Bahkan diksi berprinsip mesti disyukuri bila ada yang mendzolimi, akan
berlaku menjadi keyakinan. Sesungguhnya hal demikian, telah membantu doa orang
terdzolimi segera terkabulkan Tuhan. Diksi tersebut pun akan menggetarkan Arsy
Tuhan hampa terbatasi.
Sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan HR Bukhari Muslim, yang artinya:
“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu
penghalang pun antara doa tersebut dengan Allah.”
Kamudian, di dalam QS Thaha:111, yang artinya,
“Semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Mahahidup lagi Maha
Mengurus. Sungguh rugi orang yang membawa kezaliman.”
Nabi Nuh as berdoa di dalam QS. Nuh: 28 yang artinya:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, ... Dan janganlah Engkau tambahkan
bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.”
Durasi doa bila terkabulkan, maka kalau sudah terasa bukan lagi jadi
firasat, hanya tinggal detik hitung hari __ tidak akan meleset apa pun telah
tiba masanya untuk dipanen segala niat tertanami, _termasuk, jelang maut
kematian akibat dari radius kedzoliman makan tuannya.
......
Unismuh Makassar tetap mencerahkan pendidikan yang berperadaban high level
dalam melintasi zaman_tanpa mendzalimi_