 |
| KKP INTERNASIONAL. Sebanyak 25 mahasiswa dan 10 dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar mengikuti program Kuliah Kerja Profesi (KKP) Internasional, di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pertengahan hingga akhir Juli 2023. (ist) |
------
Senin, 31 Juli 2023
Mahasiswa
FEB Unismuh KKP Internasional di Malaysia
MALAYSIA,
(PEDOMAN KARYA). Sebanyak 25 mahasiswa dan 10 dosen dari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
mengikuti program Kuliah Kerja Profesi (KKP) Internasional, di Kuala Lumpur, Malaysia,
mulai pertengahan hingga akhir Juli 2023.
KKP Internasional dilaksanakan Unismuh Makassar
bekerjasama Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) untuk membuka kesempatan
membangun jaringan kontak internasional, khususnya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perguruan
tinggi untuk memberikan pengalaman kerja praktis kepada mahasiswa dalam
lingkungan internasional.
Program KKP internasional ini juga diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam memahami lebih dalam tentang profesi yang diminati dan
menentukan langkah selanjutnya dalam karier mereka. Selain itu, juga menjadi
langkah nyata dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi warga global yang
siap bersaing di tingkat internasional.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan menciptakan lulusan
yang berdaya saing di tingkat global, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) berharap
bahwa program KKP Internasional ini akan menjadi salah satu langkah strategis
dalam mencapai visi dan misi pendidikan mereka.
“Saya sangat antusias mengikuti KKP internasional
ini. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk memperluas wawasan saya tentang
dunia luar hingga jejaring Internasional dan melihat budaya lain yang berbeda,”
ujar Wawan, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Mahasiswa lainnya, Rabiatul Adawiyah, mengatakan
bahwa KKP Internasional ini memberikan manfaat dalam hubungan bilateral
Indonesia dan Malaysia.
“Melalui KKP internasional di SIKL juga memberikan
manfaat bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Dengan anggota
mahasiswa dan dosen pendamping yang turut serta secara langsung dapat
memperkuat kerjasama pendidikan dan budaya di antara kedua negara,” kata
Rabiatul.
Ketua tim KKP Internasioanl, Agusdiwana Suarni, mengatakan,
kegiatan kerja sama ini dapat mempererat hubungun antara kedua belah pihak.
“Dengan mengadakan program KKP Internasional, kami
berharap dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, serta
menghadirkan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk membangun persahabatan
lintas negara dan membuka cakrawala berpikir mahasiswa lebih luas lagi,” kata
Agusdiwana.
Program ini juga mendapat dukungan positif dari
berbagai pihak, termasuk pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar
maupun Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan pihak lain yang berwenang di
Malaysia.
Kegiatan kerja sama ini juga membuka kesempatan
untuk membangun jaringan kontak internasional. Jaringan ini dapat membantu
mahasiswa dalam mencari peluang kerja global atau kemitraan bisnis di masa
depan.
Melalui KKP Internasional ini mahasiswa akan
mendapatkan pengalaman berharga yang akan membawa dampak positif dalam
perjalanan akademik dan karier mereka di masa depan. (zak)