Puisi: Malino

Jajaran pinus laksana barisan tubarani yang menjagamu agar tetap anggun / Kubiarkan kulitku basah dihinggapi nyaman halimun / Ketika kudengar kesiur angin berlarian dari Bawakaraeng ke arah Takapala / Ia mengurai ceritamu menjadikannya bianglala

 

------

Ahad, 16 Juli 2023

 

Puisi Rusdin Tompo

 

MALINO

 

Jajaran pinus laksana barisan tubarani yang menjagamu agar tetap anggun

Kubiarkan kulitku basah dihinggapi nyaman halimun

Ketika kudengar kesiur angin berlarian dari Bawakaraeng ke arah Takapala

Ia mengurai ceritamu menjadikannya bianglala

Dan aku menangkar panorama itu menjadikannya sajak penuh rima

Sajak yang mengajak sesiapa datang berulang ke sana

Tempat aku merawat harap penuh doa-doa

 

Bagiku, jalan berkelok adalah elok rupamu yang terekam indah di kepala

Kebun teh yang terhampar di depan mata

Markisa dengan manis-asam rasa

Adalah kesegaran kisah yang paripurna

Dan kita terus asyik dalam cengkerama di antara tenda-tenda wewarna

Tentang pustaka yang bisa bertunas memenuhi semesta

Tentang kata-kata yang berbiak taman bunga

Tentang tangan-tangan kita yang berpiuh-piuh memadukan literasi dan budaya

Menyambut orang-orang yang datang dengan hati riuh berwisata

Mereka berdendang dengan gema nada sama:

      Beautiful Malino, tulolonna butta Gowa

      Bagai kesok-kesok yang lama tak dimainkan pasinrilik di Istana Balla Lompoa.

 

Gowa, 15 Juli 2023


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama