Unismuh Makassar Ikut Sertifikasi ISO 21001:2018

ISO 21001:2018. Rektor Unismuh Prof Ambo Asse (paling kiri), Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring Pagalung (kedua dari kanan), dan Wakil Rektor 1 Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda (paling kanan) foto bersama dengan asesor Audit Eksternal ISO 21001:2018 Tahap 1 dari Lembaga TUV Rheinland Jerman, Abdul Manan Aruli, di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin, 10 Juli 2023. (ist0

 

-------

Senin, 10 Juli 2023

 

Unismuh Makassar Ikut Sertifikasi ISO 21001:2018

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Unismuh Makassar menunjukkan keseriusan mengelola perguruan tinggi, salah satunya dengan mengikuti Sertifikasi ISO 21001:2018.

Standar ISO 21001:2018 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu bagi organisasi pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu. Standar ini merupakan turunan dari ISO 9001:2015.

“Dengan mengikuti sertifikasi itu, Unismuh Makassar berupaya mengevaluasi proses manajemen kampus sesuai dengan standar internasional yang dipersyaratkan ISO,” kata Wakil Rektor 1 Unismuh Makassar, Abdul Rakhim Nanda, saat menerima asesor Audit Eksternal ISO 21001:2018 Tahap 1 dari Lembaga TUV Rheinland Jerman, di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin, 10 Juli 2023.

Tim asesor Lembaga TUV Rheinland dipimpin Abdul Manan Aruli PhD. Audit eksternal tersebut bakal berlangsung selama 3 hari, hingga Rabu, 12 Juli 2023.

Semua komponen badan, biro, lembaga, dan unit kerja di Unismuh mengikuti proses audit tersebut. Pada hari pertama, auditor melakukan konfirmasi ke Pimpinan Universitas. Sementara hari kedua dan ketiga, dilakukan di fakultas dan prodi.

Sesuai dengan tahapan Roadmap Unismuh 2020-2044, kata Rakhim, Unismuh Makassar kini berada dalam fase mencapai perguruan tinggi bereputasi nasional, dengan indikator akreditasi institusi unggul dari BAN-PT.

“Makanya seluruh program Unismuh yang dilakukan semua unit kerja diarahkan untuk mencapai target institusi unggul,” kata Rakhim Nanda.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung, menyebut Unismuh mengikuti sertifikasi ISO adalah bagian dari proses persiapan Unismuh menghadapi kompetisi global.

“ISO bagian dari proses rekognisi internasional. Saat ini, jika ada prodi yang ingin mengurus international double degree, dipersyaratkan memiliki ISO,” ujar Gagaring.

Dalam jangka pendek, sertifikasi ISO 21001:2018 akan bermanfaat dalam menunjang pencapaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul bagi Unismuh, sesuai dengan Roadmap Unismuh.

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memaparkan profil Unismuh Makassar, mulai dari aspek sejarah, prestasi dan capaian saat ini, hingga Roadmap pengembangan Unismuh Makassar hingga tahun 2044.

Pada tahap pertama, kata Ambo Asse, Unismuh menargetkan mencapai akreditasi Unggul dan bereputasi nasional (Excellent and National Reputable University) pada periode 2020-2024.

Tahap kedua, lanjutnya, adalah fase menuju universitas riset dan bereputasi internasional. Riset (Toward Research and International Reputable University) pada 2024-2028. “Pada fase ini, Unismuh akan menyusun tata kerja untuk internasionalisasi universitas melalui pembangunan sumber daya manusia, yang berkemampuan, berwawasan global, dan bersinergi secara global, jelas Ambo Asse.

Nakhoda Unismuh itu melanjutkan, pada tahap ketiga yakni universitas bereputasi internasional (International Reputable University) pada 2028 hingga 2032.

“Kami akan mempersiapkan fondasi sebagai universitas yang diakui secara internasional dengan indikator SDM yang berkemampuan, berwawasan global, dan bersinergi secara global. Kami juga akan mengadopsi lembaga peringkat internasional untuk meningkatkan kinerja institusi,” kata Ambo Asse.

Fase selanjutntya, tahap keempat, Universitas Riset (Research University) pada 2032-2036. “Fokus pada tahap ini, pada peningkatan penelitian, kolaborasi nasional dan internasional, serta menghasilkan inovasi dan produk ilmu pengetahuan yang bereputasi internasional,” ujarnya.

Tahap kelima, menuju Edupreneurship University pada periode 2036-2040. Pada tahap ini, kata Ambo Asse, Unismuh akan memasukkan kewirausahaan sebagai bagian integral dari proses pendidikan. 

Terakhir, tahap keenam, Unismuh menargetkan menjadi Edupreneurship University pada periode 2040-2044.

“Unismuh akan mengoptimalkan potensi sivitas akademika dalam pendidikan dan pembelajaran untuk melahirkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian. Unismuh juga akan menyediakan peluang, praktik, budaya, dan lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa dan alumni dalam mengembangkan jiwa wirausaha,” kata Ambo Asse. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama