-----------
Ahad, 28 Mei 2023
Anggota
DPR RI Hadiri Panen Raya Jagung Sekolah Lapang Iklim di Takalar
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Anggota DPR RI Hamka B Kady menghadiri dan turut melakukan panen raya jagung Sekolah Lapang Iklim (SLI), bersama Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, serta Forkopimda Takalar, di kawasan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Galesong, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Kamis, 03 Agustus 2023.
Sekolah Lapang Iklim
(SLI) adalah kegiatan literasi iklim untuk mendukung ketahanan pangan dalam
rangka adaptasi perubahan iklim yang dilakukan BMKG dengan kolaborasi bersama
Kementrian Pertanian, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kegiatan adaptasi ini
dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman petani dan petugas
penyuluh pertanian terhadap data dan informasi iklim yang dapat langsung
diaplikasikan pada aktivitas pertanian.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional, yang
menjadi salah satu program utama dari Presiden Republik Indonesia.
Panen raya
terselenggara atas kerjasama antara Sekolah Lapang Iklim (SLI) dengan BMKG, Balai
Penyuluh Pertanian (BPP) Galesong, dan Kelompok Tani, yang bertujuan mengoptimalkan
potensi pertanian di wilayah Kabupaten Takalar.
Pj Bupati Takalar
Setiawan Aswad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak
yang berperan aktif dalam suksesnya kegiatan panen raya jagung perdana SLI,
khususnya pihak BMKG.
“Kita juga berharap
kegiatan SLI tidak hanya berfokus pada tanaman jagung, melainkan juga pada
tanaman bahan pokok lainnya seperti padi dan hortikultura,” kata Setiawan.
Dengan melibatkan
banyak pihak, kegiatan Panen Raya Jagung SLI Tahun 2023 berjalan lancar dan
meriah. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendukung ketahanan
pangan nasional dan meningkatkan stabilitas produksi pertanian di wilayah
Takalar.
Kepala Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten
Takalar, Abdul Haris, mengungkapkan harapannya agar masyarakat Takalar dapat
bekerja keras untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam bidang pertanian dan
ketahanan pangan.
Ia berharap agar BMKG
sering mengadakan pelatihan, khususnya di area Galesong, yang memiliki potensi
sebagai pusat pelatihan berkat keberagaman hasil survei BPS yang menunjukkan
wilayah ini sebagai pusat ubinan terbanyak.
Ubinan merupakan metode
untuk memperoleh informasi mengenai produktivitas (hasil per hektar) komoditas
tanaman pangan (padi dan palawija).Ubinan dilakukan oleh PPL (Penyuluh
Pertanian Lapang) yang sebelumnya dilatih BPS (Badan Pusat Statistik) sehingga
sah untuk melakukan ubinan.
Hasil kegiatan Sekolah
Lapang Iklim (SLI) di Takalar menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kemampuan
peserta dalam memahami informasi iklim meningkat sebesar 22% berdasarkan hasil
print test, dengan 65% di antaranya mencapai post-test 86%.
“Keberhasilan ini
menjadi bukti keefektifan program SLI dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani dan penyuluh pertanian,” kata Abdul Haris. (Hasdar Sikki)