Bajingan itu Kata Turunan dari Kata Bajing


“Dalam kamus, bajingan itu memiliki dua arti. Pertama, bajingan diartikan penjahat; pencopet. Kedua, bajingan itu kata makian yang berarti kurang ajar,” jelas Daeng Tompo’.


------

PEDOMAN KARYA

Selasa, 22 Agustus 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Bajingan Itu Kata Turunan dari Kata Bajing

 

“Akhir-akhir ini ramai dibicarakan kata bajingan,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi sore di warkop batas kota.

“Betul. Kata bajingan jadi ramai disebut-sebut setelah seorang tokoh menggunakannya pada sebuah pertemuan yang dihadiri ribuan orang dan disiarkan oleh banyak media massa dan juga banyak videonya beredar. Tokoh itu memakai istilah bajingan tolol untuk mengkritisi kebijakan presiden,” timpal Daeng Nappa’.

“Saya cari di kamus, bajingan itu kata turunan dari kata bajing,” ujar Daeng Tompo’.

“Bajing itu apa?” tanya Daeng Nappa’.

“Bajing itu mamalia pengerat, memiliki badan relatif panjang, rambut halus, mata relatif besar, kaki belakang berjari empat, sedangkan kaki depan berjari tiga, rambut ekor lebat dan halus,” tutur Daeng Tompo’.

“Oh, jadi bajing itu binatang pengerat,” potong Daeng Nappa’.

“Betul, dan bajing ada banyak macamnya, ada bajing hitam, bajing kelapa, bajing loncat, bajing pohon, bajing tanah, dan bajing terbang,” sebut Daeng Tompo’.

“Kalau bajingan apa artinya dalam kamus?” tanya Daeng Nappa’.

“Dalam kamus, bajingan itu memiliki dua arti. Pertama, bajingan diartikan penjahat; pencopet. Kedua, bajingan itu kata makian yang berarti kurang ajar,” jelas Daeng Tompo’.

“Tapi kata bajingan juga biasa digunakan dalam pergaulan, dalam canda tawa. Kalau dua orang sahabat saling memaki dengan menggunakan kata bajingan tapi diucapkan sambil tersenyum atau tertawa, maka itu justru menunjukkan keakraban di antara mereka,” kata Daeng Nappa’.

“Betul. Sebuah kata bisa berbeda artinya kalau digunakan dalam situasi dan kondisi yang berbeda,” ujar Daeng Tompo’.

“Kalau saya bayarkanki’ kopi ta’, apakah saya juga termasuk bajingan?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Bajingan kau,” jawab Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

 

Selasa, 22 Agustus 2023


----

Obrolan sebelumnya:

Pembaca Do’a Tiba-tiba Diganti

Partai Comberan, Partai Air, Partai Susu


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama