“Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden mengancam akan melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, ke polisi, karena pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina presiden,” kata Daeng Nappa’. |
------
PEDOMAN KARYA
Senin, 07 Agustus 2023
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Moeldoko
Ancam Rocky Gerung, Sejumlah Elit Tampil Membela
“Kasihan sekali itu Moeldoko,”
kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’, saat ngopi malam di teras rumah Daeng
Tompo’.
“Moeldoko siapa?” tanya
Daeng Tompo’.
“Moeldoko mantan
Panglima TNI, yang sekarang menjabat Kepala Staf Presiden disingkat KSP,” jawab
Daeng Nappa’.
“Kenapaki’ kasihan sama Moeldoko?” tanya Daeng Tompo’.
“Moeldoko sebagai
Kepala Staf Presiden mengancam akan melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, ke
polisi, karena pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina presiden,” kata
Daeng Nappa’.
“Rocky Gerung bilang
apa? Dimana dia bicara?” tanya Daeng Tompo’.
“Rocky Gerung bicara
dalam sebuah acara buruh di Bekasi. Dia mengkritik presiden dengan menggunakan
kata bajingan tolol untuk mengkritik kebijakan presiden yang kebetulan kini
diemban oleh Jokowi, untuk menunjukkan semangat dalam orasinya kepada para
buruh yang hadir dalam acara tersebut, karena menganggap Presiden Jokowi patut
menerima kritik terkait Omnibus Law hingga permasalahan Ibu Kota Nusantara atau
IKN,” tutur Daeng Nappa’.
“Terus apa masalahnya?”
tanya Daeng Tompo’.
“Disitumi masalahnya,
karena Moeldoko menganggap Rocky Gerung sudah menyerang pribadi Jokowi,” jawab
Daeng Nappa’.
“Jadi sekarang
bagaimana kelanjutannya?” tanya Daeng Tompo’.
“Ancaman Moeldoko
justru mengundang serangan balik. Sejumlah elit tampil membela Rocky Gerung. Malah
ada kritikus yang bilang Moeldoko norak dan kurang ajar dengan memberikan ancaman
kepada Rocky Gerung. Kritikus itu secara terbuka mengatakan, belum lepas dari
tudingan begal Partai Demokrat, kini Moeldoko muncul mengancam Rocky Gerung
dengan dalih membela kehormatan presiden. Dia bilang Moeldoko terlihat makin
norak dan kurang ajar di ruang publik,” papar Daeng Nappa’.
“Keras juga
kritikannya,” ujar Daeng Tompo’.
“Ada juga tokoh elit
yang mengingatkan Moeldoko dan para pejabat agar tidak alergi dengan kritikan,
dan tidak perlu bereaksi dengan menunjukkan kekuasaan,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi sekarang justru
Moeldoko yang mendapat serangan balik,” kata Daeng Tompo’.
“Itumi kubilang tadi, kasihan sekali Moeldoko,” kata Daeng Nappa’.
“Dan sepertinya banyak
orang yang setelah menjadi pejabat, setelah mendapat jabatan, tiba-tiba jadi
bodoh, jauh berbeda dibandingkan sebelum dia jadi pejabat,” kata Daeng Tompo’
sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Senin, 07 Agustus 2023